Perjalanan Turunnya Al-Qur'an ke Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

- 12 Februari 2024, 18:59 WIB
Kitab Al-Qur'an
Kitab Al-Qur'an /

Baca Juga: Berikut Manfaat dan Keutamaan Berkurban Dalam Islam

وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلْقُرْءَانُ جُمْلَةً وَٰحِدَةً ۚ كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِۦ فُؤَادَكَ ۖ وَرَتَّلْنَٰهُ تَرْتِيلًا

“Berkatalah orang-orang yang kafir, “Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?” Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil.” (QS. Al-Furqan: 32).

Dengan turunnya ayat-ayat Al-Qur’an ini secara berangsur-angsur, maka ia semakin mudah terjaga dan terpelihara. Dengan cara seperti itulah pemahaman terhadap setiap ayat dapat dicerna dengan baik serta mudah untuk dihafalkan.

Hikmah lainnya, Al-Quran merupakan solusi hukum. Sehingga ia turun bertahap menyesuaikan kondisi ketika itu, sebagai contoh dalam masalah penghapusan beberapa tradisi Arab seperti minum minuman keras, maka jelas itu tidak bisa dilakukan secara sekaligus, namun harus secara bertahap dan berangsur-angsur.

Baca Juga: Moment Haru Jelang Akhir Jabatan, KSK Mencium Meja Kerjanya Disertai Tetesan Air Mata

Proses penyampaian Al-Quran melalui malaikat Jibril
Kaum mukminin juga harus mengimani dan meyakini bahwa wahyu Al-Quran tidaklah turun kepada Nabi Muhammad secara langsung, namun harus melalui perantara malaikat Jibril ‘alaihissalam. Dan malaikat Jibril tidaklah turun kecuali atas perintah Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,

قُلۡ نَزَّلَہٗ رُوۡحُ الۡقُدُسِ مِنۡ رَّبِّکَ بِالۡحَقِّ

“Katakanlah (wahai Muhammad), Ruhulkudus (Jibril) menurunkan Al-Quran itu dari Tuhanmu dengan kebenaran.” (QS. An-Nahl: 102).

Allah Ta’ala juga berfirman,

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x