KENDARI KITA - Setiap ruh yang berada di dalam tubuh manusia pasti akan meninggalkan jasadnya, sesuai waktu yang telah ditetapkan sang pencipta-Nya. Begitupun ruh orang yang terbunuh ataupun yang bunuh diri, semua akan melalui proses yang sama.
Rasulullah pun telah menyampaikan kepada umatnya agar berbuat amal kebaikan ketika hidup di dunia. Sebab Rasulullah SAW menyampaikan bahwa setiap ruh nanti akan diminta pertanggung jawaban atas semua yang telah dilakukan di dunia.
Berikut ini Ustadz Khalid Basalamah akan menjelaskan tentang fenomena ruh gentayangan yang selama ini dipercaya oleh masyarakat luas dan selalu memberikan kesan mistis kepada lingkungan sekitar.
Baca Juga: Meski Misterius, 3 Ramalan Shio Hari Ini Hidupnya Mujur dan Banjir Rezeki
Dikutip Kendari kita.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Al Fathan pada tanggal 28 Agustus 2018.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa di dalam Islam tidak mengenal ruh yang gentayangan. "Islam juga tidak mengenal kuburan yang terbuka dan pocongnya keluar", kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menceritakan kisah Rasulullah ketika telah memakamkan seorang sahabat, beliau memiliki tradisi memberikan ceramah. Dan Ustadz Khalid Basalamah menganjurkan setiap melaksanakan proses pemakaman, hendaknya ada yang memberikan ceramah khususnya untuk mengingatkan tentang kematian.
Baca Juga: 74 Paskibraka Dikukuhkan, Kesbangpol Konawe : Persiapan Capai 100 Persen
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan tradisi Rasulullah ini agar diterapkan kepada semua ulama dan da'i-da'i, agar tidak terburu-buru meninggalkan pemakaman setelah proses memakamkan jenazah.