Kata dr.Sung Inilah Penjelasan Mengenai Bahaya Makan Mie dan Nasi secara Bersamaan

- 9 April 2024, 16:10 WIB
Kata dr.Sung Inilah Penjelasan Mengenai Bahaya Makan Mie dan Nasi secara Bersamaan
Kata dr.Sung Inilah Penjelasan Mengenai Bahaya Makan Mie dan Nasi secara Bersamaan /Tangkapan layar Youtube.com/SB30 Health.

KENDARI KITA - Ada beberapa orang yang mengkonsumsi mie dan dimakan bersama dengan nasi. Hal Ini dapat menimbulkan beberapa masalah pada kesehatan.

Adapun beberapa bahaya kesehatan yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi mie dan nasi secara bersamaan. Lalu apa sajakah bahayanya?

Dilansir Kendari kita.com dari kanal Youtube SB30 Health yang ditayangkan pada 16 Agustus 2017, berikut ini adalah bahaya makan mie dan nasi secara bersamaan menurut dr. Sung.

Baca Juga: Berikut Resep Kue Bakpao Isi Selai Cokelat, Anti Gagal Dijamin Rasanya Enak dan Lezat

"Jadi, mie itu karbohidrat, nasi juga karbohidrat dan pola makan seperti ini sebenarnya banyak di masyarakat kita bukan hanya mie+nasi. Bukan hanya makan mie dan nasi," kata dr. Sung.

"Kalau semuanya karbohidrat maka Anda akan mengalami difisiensi atau kekurangan zat-zat yang tubuh Anda butuhkan. Contohnya seperti protein," terangnya.

Dokter Sungadi atau dr. Sung menjelaskan bahwa apabila kekurangan protein maka perkembangan sel-sel akan terhambat.

Baca Juga: Inilah Cara Memasak Bebek yang Benar, Dijamin Empuk dan Tidak Berbau

"Jadi, tubuh Anda selain butuh karbohidrat sebagai sumber energi juga butuh protein, juga butuh lemak untuk membuat hormon di dalam tubuh Anda," kata dr. Sung.

"Kemudian Anda butuh zat-zat mikro lainnya. Contoh vitamin A, B, C, D, E, K dan sebagainya. Kemudian mineral seperti zat besi, kalsium, dan phytonutrisi," terangnya.

Jadi, menurut dr. Sung, apabila pola makan seperti itu terus menerus, awalnya tubuh akan dapat beradaptasi tapi lama kelamaan zat-zat tadi akan berkurang dan tubuh akan jatuh sakit.

Dokter Sung juga menyampaikan mengenai resiko apa yang terjadi lama kelamaan apabila mengkonsumsi yang karbohidratnya cepat sekali dirubah menjadi gula itu akhirnya akan mengalami penyakit diabetes.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Biji Ketumbar, Turunkan Kolesterol, Gula Darah hingga Berat Badan, Ini Dosisnya

"Pankreas juga lama kelamaan kalau dipaksa terus menerus karena yang dimakan dalam jumlah besar, lama kelamaan pankreas ini akan mengalami yang namanya dalam tanda kutip ya lelah," kata dr. Sung.

"Jadi, pankreas ini akan mengalami lelah dan jika terus menerus dia akan menggalami kerusakan ya. Jadi, saran saya cobalah untuk mengganti pola makan Anda jika pola makan Anda seperti ini," terangnya.

Dokter Sung menyampaikan untuk memasukkan makanan bernutrisi lainnya selain karbohidrat.

"Misalnya Anda bisa menggabungkan nasi, sayur,. Jadi, sayur pun termasuk karbohidrat tapi mengandung nilai gizi yang lain seperti vitamin mineral dan serat. Ini juga baik buat Anda," kata dr. Sung.

Baca Juga: Inilah Cara Memasak Bebek yang Benar, Dijamin Empuk dan Tidak Berbau

"Dan Anda juga l bisa memasukkan tambahan seperti protein di dalam 1 piring makanan Anda contohnya daging, ikan, telur, dan memakan buah-buahan,  misalnya bumbu kacang dan tempe," tambahnya.***

Editor: Mirkas

Sumber: Kendari Kita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah