Ia melanjutkan makanan panas yang ditiup akan menyebabkan perubahan reaksi gas atau perubahan struktur gas.
"Bisa masuk menjadi bagian makanan tadi dan itu tidak baik bagi kesehatan," katanya.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah alias JSR ini juga mengungkap bahwa makanan panas bisa merusak mukosa mulut.
"Mulut ini kan mukosanya beda. Jadi mukosa itu bagian yang lembut. Ketika kena panas dia bisa merubah strukturnya," terang dr. Zaidul Akbar.
"Kalau orang sering-sering banget makan panas ya bisa memicu kanker," imbuhnya.
Di akhir penjelasannya dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa meniup makanan panas bisa mempengaruhi kandungan makanan.
Baca Juga: Berikut Inilah Lirik Lagu Berjudul 'Saat Kau Pergi' yang Dipopulerkan Oleh Vagetoz
"Mepengaruhi atau menambahkan zat yang tidak penting dalam makanan tadi," pungkasnya.
Itulah penjelasan dr. Zaidul Akbar mengenai meniup makanan panas dan hubungannya dengan kanker.***