Mereka menulis hipotesa ini dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.
Sementara hewan peliharaan diketahui tertular Covid-19, para ilmuwan Inggris pada tahun 2021 pertama kali melaporkan infeksi dari varian alfa SARS-CoV-2 pada kucing dan anjing.
Studi tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Veterinary Record, menggambarkan bahwa dua kucing dan satu anjing positif pada tes PCR, sementara dua kucing dan satu anjing lainnya menunjukkan antibodi dua hingga enam minggu setelah mereka mengembangkan tanda-tanda penyakit jantung.***