Wabah H5N1 Mengancam Habitat Burung di Atlantik Timur

- 23 April 2023, 01:51 WIB
Ilustrasi-Kawanan burung di lepas pantai Afrika.
Ilustrasi-Kawanan burung di lepas pantai Afrika. /Pixabay.com/pasja1000 / 3494 images/

“Biaya penyebarannya lebih dari sekadar pengawasan dan kontrol oleh pekerja lapangan yang baik.”

Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1444 Hijriah

Banyak negara berpenghasilan rendah hingga menengah memiliki dana konservasi yang terbatas, tambahnya.

“Sebagian besar bergantung pada pendanaan internasional dan sejumlah uang dari pariwisata untuk membayar jasa staf taman lokal. Namun saat darurat seperti flu burung melanda, pemerintah memiliki prioritas seperti ayam sebagai sumber protein penting bagi masyarakat setempat," ujarnya.

“Reaksi cepat sangat penting. Jadi memiliki staf di lapangan dengan sumber daya yang memungkinkan mereka untuk bertindak sangatlah penting,” imbuhnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 20 April 2023: Pengalaman adalah Pelajaran Berharga

Dench sendiri telah menulis permintaan kepada pemerintah Inggris untuk membantu mendanai pengawasan dan pembuangan unggas yang terinfeksi.

“Berinvestasi dalam kegiatan pemantauan di negara berkembang akan menyelamatkan banyak unggas yang kita cintai, dan dapat menghemat banyak uang bagi industri peternakan unggas,” kata Dench.

Dench berharap pemerintah nasional lainnya juga dapat mendukung upaya pemulihan flu burung di Gambia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 20 April 2023: Tekanan Mental Makin Besar, Segera Cari Solusi!

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x