Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya di Dunia Setelah Kenaikan Saham Tesla

- 6 Maret 2023, 18:10 WIB
Elon Musk sekali lagi merebut gelar orang terkaya di dunia setelah saham Tesla dilaporkan naik pada Senin, 6 Maret  2023.
Elon Musk sekali lagi merebut gelar orang terkaya di dunia setelah saham Tesla dilaporkan naik pada Senin, 6 Maret 2023. /Theguardian.com/

KENDARI KITA-Elon Musk sekali lagi merebut gelar orang terkaya di dunia setelah saham Tesla dilaporkan naik pada Senin, 6 Maret  2023.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, CEO Tesla ini menjadi orang terkaya di dunia setelah reli harga saham perusahaannya itu pada hari Senin, mencatat peningkatan junlah kekayaan bersih pemilik Twitter ini hampir 7 miliar dollar AS.

Pencapaian ini sekaligus menggenapkan kekayaannya menjadi 187 miliar dollsr AS.

Baca Juga: Pendapat Ulama Soal Jaminan Surga bagi Umat Muslim yang Berpuasa Ramadhan

 

Pemulihan Musk dari posisi teratas dari raksasa barang mewah Prancis Bernard Arnault mengikuti penurunan tajam dalam kekayaannya pada akhir 2022, ketika ia menjadi orang pertama yang mengumpulkan dan kemudian kehilangan 200 miliar dollar AS. 

Kekayaannya memuncak sekitar 340 miliar dollar AS pada November 2021 dan turun menjadi sekitar 128 miliar dollar AS pada awal tahun 2023.

Kekayaan pribadi Musk terutama berasal dari saham di Tesla.

Baca Juga: Apa Itu Koloboma, Bagaimana Efeknya bagi Penglihatan Manusia

Produsen mobil listrik ini kehilangan hampir dua pertiga nilai kekayaannya pada tahun 2022, di tengah kekhawatiran investor atas melemahnya permintaan, pembelian Twitter yang mengganggu oleh Musk, dan awal masa jabatannya yang penuh gejolak di atas platform sosial media.

Sementara itu masalah Musk di Twitter berlanjut, setelah dilaporkan memecat 200 karyawan tambahan selama akhir pekan setelah memangkas tenaga kerja dari 7.500 menjadi sekitar 2.000 orang sejak Oktober.

Harga saham Tesla telah meningkat hampir 90 persen sejak awal tahun 2023.

Baca Juga: Efek Global yang Terjadi Jika Es di Antartika Meleleh Tak Bersisa, Nomor 2 Bikin Ngeri

Rabu nanti perusahaan ini akan mengadakan acara pekan investor tahunan di pabriknya yang berbasis di Austin, Texas.

Elon Musk diperkirakan akan membahas produk masa depan, termasuk Cybertruck dan Semi Truck yang telah lama dijanjikan, bersama dengan rencana untuk memperluas infrastruktur produksinya di seluruh dunia.

Salah satu rencana tersebut dipratinjau pada hari Selasa, ketika presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengatakan Musk telah berjanji kepadanya melalui telepon bahwa Tesla akan membangun pabrik baru di kota Monterrey. 

Baca Juga: Berkaca dari kasus Ledakan dan Kebakaran Plumpang, Seluruh Depo Pertamina Bakal dievaluasi dan diaudit

“Ini akan berarti investasi besar dan akan ada banyak pekerjaan nantinya,” kata López Obrador.

Tesla diketahui telah memiliki pabrik di China dan Jerman.

Analis menyarankan Tesla memperluas unit usaha ke Kanada dan juga Indonesia.

Baca Juga: Pengurusan Paspor Umrah dan Haji Dimudahkan Ditjen Imigrasi, Kemenag: Kami Sangat Mengapresiasi Kebijakan Ini

Pabrikan mobil mewah ini terus menghadapi tantangan, termasuk peningkatan pengawasan terhadap teknologi bantuan pengemudi.

Tesla sebelumnya mengumumkan penarikan 362.000 unit kendaraan pada 16 Februari setelah regulator mengatakan perangkat lunak Full Self-Driving Beta tidak mengikuti undang-undang lalu lintas.

Pemegang saham mengajukan gugatan lain pada hari Senin terhadap Musk dengan tuduhan bahwa Tesla yang berulang kali melebih-lebihkan kemampuan mengemudi sendiri.

Baca Juga: Update Kebakaran Pertamina Plumpang, Korban Jiwa Bertambah, 3 Orang Masih Dalam Pencarian

Musk juga dianggap terus mencari kontroversi melalui perilakunya yang tidak menentu dan provokatif secara online. 

Setelah mencabut larangan supremasi kulit putih, teori konspirasi neo-Nazi dan QAnon di Twitter, miliarder itu juga disebut-sebut menjilat troll dan aktivis sayap kanan.

Pada hari Senin, Elon Musk memberikan dukungannya di belakang Scott Adams, kartunis Dilbert yang kata-kata kasar rasisnya dalam penampilan YouTube baru-baru ini telah menyebabkan pembatalan peneribtan  komiknya di surat kabar AS.***

 

Editor: Mirkas

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x