Riset Ilmuwan: Polusi Cahaya Mengurangi Gugusan Bintang yang Terlihat dengan Mata Telanjang

- 23 Januari 2023, 20:21 WIB
Ilustrasi-Gugusan bintang yang terlihat di langit malam.
Ilustrasi-Gugusan bintang yang terlihat di langit malam. /Unsplash.com/Alexander Andrews

Baca Juga: Astrologi Cinta 3 Zodiak Hari Ini: Aquarius Merasa Lebih Romantis dari Biasanya

Hasilnya mengungkapkan bahwa rata-rata di seluruh lokasi di mana peserta melakukan pengamatan, kecerahan langit meningkat sebesar 9,6 persen  per tahun, dengan angka yang sedikit lebih rendah, sebesar 6,5 persen di Eropa dan sedikit lebih tinggi sebesar 10,4 persen di Amerika Utara.

Studi ini memiliki keterbatasan, termasuk pengamatan yang sebagian besar dilakukan di Eropa dan AS, dan di daerah berpenghuni.

Baca Juga: Riset Ilmuwan: Mayoritas Kecerdasan Anak Mewarisi Gen Ibu

Ilmuwan Kyba mencatat langit malam di negara-negara berkembang mungkin cerah bahkan lebih cepat daripada rata-rata global yang disarankan oleh studi baru karena menggemparkan untuk pertama kalinya.

Namun, semakin banyak orang yang mengambil bagian dalam proyek sains warga, semakin baik tim tersebut untuk fokus pada berbagai wilayah, atau bahkan masing-masing kota.

Baca Juga: Tabrakan Maut Truk Fuso Vs Pick Up di Buteng: 3 Orang Tewas di Tempat, 1 Kritis

Studi ini bukan yang pertama mengungkap dampak polusi cahaya terhadap kemampuan kita melihat langit malam.

Pada 2016, para ilmuwan menemukan Bima Sakti tidak lagi terlihat oleh sepertiga umat manusia.

Baca Juga: 47 Karung Berisi Jenazah Manusia Ditemukan di Klub Malam Pasca Penangkapan Anggota Kartel Narkoba

Kyba mengatakan, cahaya dari alat pendeteksi uang palsu atau money detector dan energi yang terbuang dalam pencahayaan malam, yang juga memiliki dampak lingkungan terutama dari sisi pencahayaan alam.

Dr Greg Brown, astronom planetarium dari Royal Observatory Greenwich, yang tidak terlibat dalam proyek penelitian tersebut, mengatakan bahwa polusi cahaya telah membatasi kemampuan para astronom untuk mengamati langit malam.

Baca Juga: 10 Ide Kencan Romantis Antimainstream di Hari Valentine 2023

“Studi ini menunjukkan realitas nyata dari masalah tersebut dan menyoroti betapa rentannya pandangan kosmos yang tidak terhalang dalam masyarakat modern,” katanya.

Martin Rees , astronom kerajaan inggris, mengatakan, melestarikan langit malam bukan hanya masalah bagi para astronom.

Baca Juga: Tentang Tahun Baru Imlek 2023, Makna dan Serba-serbi Perayaannya

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: thesun. co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x