Pejabat Kemendagri Ukraina Dilaporkan Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di Kyiv

- 21 Januari 2023, 22:49 WIB
Ilustrasi-bangkai helikopter.
Ilustrasi-bangkai helikopter. /Pixabay.com/Rolf_Rudak/2 images/

KENDARI KITA-Mantan Menteri Dalam Neger (Mendagri) Ukraina, Denys Monastyrskyi, wakilnya, dan lima pejabat tinggi lainnya, dilaporkan tewas ketika helikopter Super Puma buatan Prancis yang mereka tumpangi menabrak sebuah kawasan pembibitan di pinggiran timur Kyiv.

Otoritas setempat mengungkapkan, kecelakaan terjadi karena kondisi berkabut pada hari itu, Rabu, 18 Januari 2023.

Baca Juga: 12 Ide Aktifitas Seru Menikmati Liburan Hari Valentine untuk Perempuan Lajang

Tujuh orang lainnya, termasuk seorang anak yang ikut serta menumpangi helikopter itu juga dinyatakan tewas. Para pejabat sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy sendiri terlihat menangis saat menghadiri upacara peringatan kematian korban kecelakaan itu, pada hari Sabtu, 21 Januari 2023.

Baca Juga: DPR RI Siap Dialog Terbuka Bahas Revisi UU Desa

Helikopter itu jatuh beberapa hari setelah setidaknya 45 orang dilaporkan tewas dalam serangan rudal Rusia yang meratakan sebagian blok flat di kota tenggara Dnipro.

“Kesedihan yang tak terlukiskan menutupi jiwa. Ukraina kehilangan putra dan putri terbaiknya setiap hari," kata  Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, melansir laman thesun.co.uk, Sabtu, 21 Januari 2023.

Baca Juga: Pemerintah Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

Zelenskiy dan istrinya, Olena Zelenska, memberikan penghormatan kepada kerabat para korban di dalam pusat budaya Rumah Ukraina di Kyiv tengah.

Kerumunan pelayat berkerumun di luar menuju Independence Square.

Baca Juga: Momen Seorang Pria Bertemu 'Kembaran' di Tempat yang Tak Terduga

Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, menggambarkan kematian Monastyrskyi sebagai kerugian besar bagi negara itu.

“Jika bukan karena Monastyrskyi, semuanya bisa menjadi sangat berbeda,” katanya kepada media Ukraina, mengacu pada perlawanan yang telah meningkat di Ukraina sejak Moskow meluncurkan invasi pada 24 Februari tahun lalu.

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x