KENDARI KITA-Sebuah area seluas lebih dari lapangan sepak bola di Kanada hangus dilalap api. Kebakaran terjadi lantaran suhu panas ekstrim global sepanjang tahun ini.
Menteri Kesiapsiagaan Darurat Kanada, Bill Blair mengatakan, api telah melahap sekitar 27.000 kilometer persegi atau 2,7 hektar lahan/hutan tahun ini, dan rata-rata nasional selama 10 tahun belakangan, ada 500 kilometer persegi atau 50.000 hektar lahan hingga hutan yang terbakar karena suhu ekstrim.
Kebakaran hutan saat ini yang telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
Baca Juga: Kantongi Identitas Bandar Besar Peredaran 4,3 Kg Sabu di Konawe, Polisi Lakukan Pengejaran
"Kondisi di awal musim ini, sangat memprihatinkan," kata Blair.
Dia mengatakan bahwa Kanada sedang menghadapi situasi berbahaya dan karena perubahan iklim, peristiwa cuaca ekstrem serupa dapat terus meningkat baik frekuensi maupun tingkat keparahannya di seluruh negeri.
Saat ini tercatat ada 211 kebakaran hutan aktif yang terjadi di seluruh negeri, terhitung sejak hari Kamis dan 82 di peristiwa kebakaran diantaranya tidak terkendali.
Baca Juga: Tergiur Upah Rp500 Ribu, Seorag Driver Asal Muna Nekat Edarkan Sabu 4.3 Kg
Sebanyak 1.826 kebakaran hutan telah terjadi di British Columbia, Alberta, Saskatchewan, Nova Scotia, New Brunswick, dan Wilayah Barat Laut.
Blair juga menegaskan bahwa Nova Scotia adalah provinsi kedua yang menerima bantuan federal untuk kebakaran hutan tahun ini setelah Alberta.
Pemerintah federal menyetujui permintaan provinsi untuk bantuan federal untuk mendukung upaya tanggap kebakaran, termasuk personel dan sumber daya pasukan Kanada.
Baca Juga: Elon Musk Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia Dalam Sekejap
Dalam sebuah negara bagian,emt, pemerintah Kanada mengatakan program pencocokan donasi dengan pemerintah Alberta dan Palang Merah Kanada telah mengumpulkan sekitar 15 juta dollar AS untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak kebakaran hutan di provinsi tersebut.
Pemerintah Kanada akan membuat program pencocokan serupa dengan Nova Scotia melalui Palang Merah Kanada dan dengan Wilayah Barat Laut melalui United Way.***