KENDARI KITA - Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengendus adanya dugaan rencana penjualan puluhan ribu ton ore nikel ilegal, yang tertumpuk di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu diungkapkan Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PB HMI, Sulkarnain, melalui siaran pers yang diterima kendarikita.com.
Dalam siaran pers tersebut, mantan Ketua HMI Cabang Kendari itu mengungkapkan, bahwa puluhan ribu ton cargo ore nikel ilegal itu dikabarkan akan dijual sejumlah oknum.
Sulkarnain menyebutkan, bahwa informasi yang berhasil dihimpun oleh pihkanya, beredar kabar bahwa ada dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) dalam upaya penjualan ore nikel ilegal tersebut.
Baca Juga: Miliki 4,3 Kg Sabu, Pemuda Asal Muna yang Ditangkap di Konawe Terancam Hukuman Mati
"Kami mendapat informasi ada dugaan keterlibatan TNI dalam upaya penjualan paksa puluhan ribu ton kargo hasil penambangan ilegal di Morombo," ungkapnya, Kamis 1 Juli 2023.
Olehnya itu, Sulkarnain memberikan warning aparat TNI agar tidak terlibat dalam upaya penjual puluhan ribu ton kargo ore nikel ilegal tersebut.