Kronologi Penganiayaan di Kendari, Dipicu Perselisihan saat Miras Bersama

- 4 Maret 2023, 23:26 WIB
Korban penganiayaan di Kelurahan Anggoeya, dirawat intensif di Rumah Sakit, setelah terkena sabetan parang saat miras bersama temannya.
Korban penganiayaan di Kelurahan Anggoeya, dirawat intensif di Rumah Sakit, setelah terkena sabetan parang saat miras bersama temannya. /Istimewa/

KENDARI KITA-Kasus penganiayaan kembali terjadi di Kendari.

Penganiayaan dipicu perselisihan antara dua orang yang tengah meminum minuman keras (miras) bersama di bangsal pembuatan batako, Perumahan BTN Resky 3, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota kendari, Sabtu dini hari, 4 Maret 2023.

Kasat Reskrim Polresta kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fitrayadi menguraikan kronologi penganiayaan itu.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Membaca Buku Sebelum Tidur

Insiden penganiayaan kata Fitrayadi, bermula saat tersangka, Jamirlan (26), mengajak korban, Sumardin (22) miras bersama.

"Pada hari jumat tgl 3 maret 2023 sekitar pukul 10.30 Wita, tersangka mengendarai sepeda motor menjemput korban di kediamannya dengan maksud untuk sama-sama meminum miras di bangsal (tempat pembuatan batako) tempat tersangka bekerja," ungkap AKP Fitrayadi, Sabtu, 4 Maret 2023.

Saat tiba di tempat tujuannya, terlihat dua orang rekan tersangka tengah tertidur di salah satu ruangan bangsal.

Baca Juga: Di Hadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Ali Mazi Janji Hadirkan Iwan Fals di HUT ke-59 Sultra

Korban bersama tersangka lalu memulai pesta miras berdua hingga larut malam.

Pukul 01.47 Wita, keduanya (korban dan tersangka), tiba-tiba berselisih.

Korban bahkan sempat dipukuli tersangka.

"Setelah itu korban meninggalkan tersangka  istrahat dan tidur di salah satu tempat di Bangsal, yaitu di samping 2 orang teman tersangka," katanya.

Baca Juga: Lestarikan Kearifan Lokal, Titin Nurbaya Saranani Soft Launching Gaun Motif Daun dan Ulat Sagu

Pukul 02.30 wita, tersangka tiba-tiba datang dan langsung menyerang korban dengan  mengayunkan parang berkali-kali ke arah tubuh korban.

Mendengar kegaduhan itu, seketika 2 orang yang tadunya tertidur disamping korban terbangun dan berlarian karena takut terkena tebasan parang.

"Setelah melakukan aksinya, tersangka meninggalkan Bangsal dan tidak terlihat lagi oleh ke-2 orang teman tersangka yang bersembunyi itu," ujarnya.

Baca Juga: Suksesi Pilwali Kendari, Sejumlah Figur Masifkan Konsolidasi, Pengamat : Bakal Terbentuk Tiga Paslon

"Dua orang temannya itu mendatangi korban dan melihat korban telah terluka dan banyak mengeluarkan darah, "

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abunawas Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah menerima laporan penganiayaan, Personel Polsek Poasia langsung melakukan pencarian ke kediaman tersangka.

Baca Juga: Lirik Wulele Sanggula, Lagu Daerah Suku Tolaki yang Dinyanyikan Iwan Fals Saat Konser di HUT Konawe

Namun pada pukul 17.30 Wita, tersangka datang menyerahkan diri di Polsek Poasia.

 

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x