Network
KENDARI KITA - Tepat 20 hari kematian mendiang Brigadir J, jenazah ajudan mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu dilakukan ekshumasi atau autopsi ulang, Rabu 27 Juli 2022.
Proses autopsi ulang yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dipimpin oleh dokter forensik RSCM Jakarta, dr. Ade Firmansyah Sugiharto.
Dokter forensik RSCM tersebut dinilai dapat bekerja secara profesional, independen dan dapat memberkan keadilan.
Baca Juga: Cerita AR, Pria asal Kendari yang Nekat Edarkan Sabu untuk Modal Pernikahannya
Dilansir kendarikita.com dari laman pmjnews.com, dengan judul artikel 'Dokter Forensik RSCM Jakarta Pimpin Proses Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J' Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan perihal dr. Ade Firmansyah Sugiharto yang memimpin jalannya proses ekshumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir J alias Nopriyansyah Yosua Hutabarat.
"Dokter Ade Firmansyah Sugiharto sebagai ketua tim Kedokteran Forensik yang melakukan ekshumasi dan autopsi," ungkapnya.
Dedi menegaskan tim dokter forensik yang melakukan ekshumasi serta autopsi Brigadir J bekerja independen. Pelibatan tim dokter forensik independen ini menurutnya memiliki dua konsekuensi.
Baca Juga: Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J Terkesan Lamban, AMIN Desak Presiden Copot Kapolri
"Pertama, dari sisi keilmuan harus betul betul sahih dan bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
