KENDARI KITA - Seorang pelajaran SMK di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi korban pemerkosaan oknum honorer di Pelabuhan Fery Labuan berinisial LO (29).
Kejadian tak senonoh itu dialami korban yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Labuan, pada 17 September 2022 lalu.
Korban yang merupakan anak di bawah umur itu tak berdaya saat pelaku melakukan aksinya, karena diancam akan dibunuh.
Baca Juga: Usung Slogan Wawonii Cepat, Yakub Toarima Nyatakan Siap Maju Pilbup Konkep
Kapolsek Wakorumba, Iptu Start Widhiarto, mengatakan, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan modus meminta tolong kepada korban menemani dirinya mengambil makanan di rumah pelaku.
"Awalnya, pelaku meminta tolong kepada korban untuk ditemani pulang ke rumah ambil makanan. Usai ambil makanan, di tengah perjalanan pelaku langsung membawa korban ke jalan tani. Di sini pelaku mengancam korban akan dibunuh saat dicabuli oleh pelaku," ujar Widhiarto, Sabtu 29 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, korban sedang melaksanakan PKL di pelabuhan Ferry Labuan. Sedangkan pelaku bekerja sebagai honorer di pelabuhan tersebut.
Baca Juga: Oknum Perwira Polda Sultra Diduga Gelapkan Mobil, Pelapor : Pelaku Jangan Dibiarkan
"Korban dan pelaku bertemu di pelabuhan Ferry Labuan," jelasnya.
Satu bulan pasca kejadian tersebut, lanjut Widhiarto, korban baru memberanikan diri melapor di kantor Polisi.
Dia juga menambahkan, awalnya korban takut melapor karena kerap diancam akan dibunuh jika berani buka suara.
Baca Juga: Baliho APK di Kendari Tak Kunjung Ditertibkan, Satpol PP Berdalih Kurang Personil
"Pada saat kejadian, korban sempat dicekek oleh pelaku sampai tidak berdaya," ucapnya.
Usai menerima laporan korban, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah dketahui identitasnya.
"Pelaku ditangkap di Desa Wantulasi, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Butur, Senin 25 Oktober 2022. Selanjutnya, pelaku diamankan untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.***