BI Sultra Panen Raya Cabai Hasil Pertanian SMK Pembangunan Pertanian Konawe

13 September 2023, 22:45 WIB
Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya panen raya cabai hasil pertanian SMK PP 5 Konawe. /Ilfa/kendarikita.com

KENDARI KITA - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan panen raya cabai di Kabupaten Konawe, Rabu 13 September 2023.

Cabai tersebut merupakan hasil pertanian siswa dan siswi SMK Pembangunan Pertanian (PP) 5 Konawe.

Kepala KPw Bank Indonesia Sultra, Doni Septadijaya bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra, Yusmin nampak hadir dalam kegiatan panen raya tersebut.

Baca Juga: KI Sultra Paparkan Keterbukaan Informasi Publik di Lingkungan Polri untuk Mewujudkan Pemilu Demokratik

Selain itu, keduanya juga melakukan penanaman jagung oetan dan jagung manis jenis kumala F1, serta menanam pakcoy jenis nauli F1.

Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya sangat mengapresiasi program ketahanan pangan yang digagas Dikbud Sultra, dalam rangka pengendalian inflasi yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah.

"Kami melihat secara makronya bahwa pengendalian inflasi di Sultra tidak terduga-duga, ternyata bisa dilakukan di lingkungan sekolah dalam pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra," katanya. 

Baca Juga: Menelan Anggaran Hingga Rp1,5 Triliun, PSN Bendungan Ameroro Sulawesi Tenggara Ambruk

Menurut dia, program ini merupakan terobosan yang luar biasa, dan bisa menjadi contoh daerah lain dalam upaya pengendalian inflasi.

"Ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa, karena biasanya untuk pengendalian inflasi kami harus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketehanan Pangan, namun di Sultra cukup dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.

Untuk mendukung program Dikbud Sultra ini, Bank Indonesia Sultra akan membantu menyuplai pupuk organik yang diambil dari mitra Bank Indonesia.

Baca Juga: Sering Dapat Kesulitan? Amalkan Ini Setiap Malam Agar Terus Mendapat Kemudahan

"Kita masih fikir (bantuan) yang efektif seperti apa. Kalau dalam jangan waktu dekat, karena di sini kami punya mitra pesantren yang memproduksi pupuk organik, Insha Allah kami akan bantu suplay pupuk organiknya," ungkap Doni Septadijaya.

Di tempat yang sama, Kepala SMKN PP 5 Konawe, Ikhwal Khoir menjelaskan, bahwa pemanenan cabai sekitar 4.500 pohon ini merupakan cabai jenis dewata yang bisa dipanen sampai delapan kali.

"Panen kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Panen pertama dan kedua hasilnya itu sekitar 200 kilogram, untuk hari ini sekitar 500 kilogram. Kalau sampai delapan kali panen, dari 4.500 pohon cabai bisa kita dapat sekitar 2 ton," ujarnya. 

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bikin Gempar di Shopee Live, Jual Lebih dari 16.000 Produk di Puncak Kampanye Shopee 9.9

Selain cabai, kata Ikhwal Khoir, pihak sekolah juga telah memanen tomat dan bawang yang hasilnya mencapai 1 ton lebih.

"Yang lebih dulu dipanen itu tomat sama bawang. Tomat itu sekitar 2.000 pohon hasilnya 1,2 ton. Bawang sekitar 300 pohon menghasilkan 70 kilogram," katanya.

Ikhwal Khoir menambahkan, setelah dilakukan pemanenan, hasil pertanian siswa itu kemudian dibagikan ke warga lingkungan sekolah, bahkan dijual ke warga sekitar dan di pasar-pasar yang berada di sekitar Konawe.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pencabulan Bocah SD di Muna Barat, Dirudapaksa Sang Paman dan Rekannya

"Untuk uang hasil penjualan, dikelola oleh para siswa sendiri, ada yang digunakan untuk membiayai kegiatan siswa di sekolah, dan juga untuk biaya produksi selanjutnya," bebernya.***

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler