Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Konawe Disambut Tarian dan Musik Tradisional Tolaki

- 14 Mei 2024, 19:52 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Konawe Disambut Pertunjukan Budaya Tolaki
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Konawe Disambut Pertunjukan Budaya Tolaki /Dok. Kendari Kita/Mirkas

KENDARI KITA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), berkunjung ke Kabupaten Konawe untuk pertama kalinya, Selasa, 14 Mei 2024.

Kunjungan Jokowi kali ini dalam rangka meresmikan Bendungan Ameroro yang megah di Desa Tamesandi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kunjungan bersejarah ini diwarnai dengan sambutan meriah dari masyarakat setempat yang mempersembahkan tarian dan musik tradisional suku Tolaki.

Baca Juga: Spekulasi Penggemar tentang Calon Anggota Terakhir Bajak Laut Topi Jerami One Piece

Saat tiba di lokasi peresmian, Jokowi disambut dengan peragaan tarian Mondotambe, tarian khas suku Tolaki yang dibawakan oleh delapan pelajar dari SMAN 1 Abuki.

Selain tarian, 36 siswa-siswi MTSN Konawe turut menghibur dengan musik bambu, menampilkan sekitar lima lagu, salah satunya lagu Tolaki berjudul "Mombakani" yang berarti "Mengembala".

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Dr. Suriyadi, S.Pd., menjelaskan bahwa tarian Mondotambe memiliki makna khusus.

Baca Juga: Yasonna Laoly Sampaikan Komitmen Indonesia pada Konferensi WIPO Jenewa

Suriyadi menjelaskan, arti kata Mondotambe adalah Penjemputan," ujarnya.

"Sedangkan arti menurut definisinya adalah Tari Mondotambe atau disebut tari penjemputan merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para tamu," jelas Suriyadi, Selasa, 14 Mei 2024.

Ia menambahkan bahwa tidak ada persiapan khusus bagi para pelajar yang tampil karena mereka sudah terampil dan aktif berlatih.

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji untuk Jemaah Haji 2024

"Jadi persiapan tidak begitu lama karena memang dirandom acara itu. Setelah pihak protokoler Kepresidenan menginfokan, kami langsung bergerak," katanya.

Suriyadi menyebutkan bahwa penari dan musik bambu disiapkan langsung oleh Kepala Departemen Agama (Kadepag) Konawe.

"Jadi, untuk penari dan musik bambu disiapkan langsung  oleh Kadepag. Alhamdulillah persiapan tidak begitu lama karena memang siswa-siswi itu aktif berlatih dan memang mereka satu tim, " kata Suriyadi.

Baca Juga: Harga Emas Stagnan di Rp1.333.000 per Gram Sejak 11 Mei 2024

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa para pelajar sangat termotivasi ketika mengetahui mereka akan tampil di hadapan Presiden RI.

"Alhamdulillah, mereka termotivasi bertemu dengan presiden dan presiden sempat menyapa anak-anak kita baik itu kelompok musik bambu maupun yang penari," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Suriyadi juga menjelaskan tentang alat musik bambu yang digunakan.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari ini, yang Paling Kaya Raya Tahun ini, Hartanya Bikin Geleng-Geleng Kepala

"Untuk musik bambu yang digunakan para pelajar ini merupakan alat musik bambu khas dari suku Tolaki," ujarnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe berharap agar tradisi ini terus dikembangkan dan diwariskan melalui pemain-pemain serta timnya.

"Karena ini merupakan bentuk memelihara kearifan lokal sekaligus mempromosikan kearifan lokal kita," tutup Suriyadi.***

Editor: Emil Rusmawansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah