KENDARI KITA - Hingga saat ini, DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terkesan bersikap dingin terhadap polemik penambangan PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) di area pemukiman warga Desa Torobulu, Kecamatan Laeya.
Parahnya lagi, Ketua DPRD Kabupaten Konsel Irham Kalenggo diduga turut menjadi bagian dari PT WIN, melalukuan aktivitas penambangan di area pemukiman.
Dugaan tersebut dikuatkan dengan dokumentasi pertemuan Irham Kalenggo bersama pimpinan PT WIN yang ramai beredar.
Baca Juga: Evaluasi APBD Perubahan 2023 Pemda Muna Barat Hasilkan Tujuh Rekomendasi Pemprov Sultra
Tak hanya itu, ada pula dokumentasi politisi Partai Golkar itu bersama salah seorang pemilik lahan atas nama Ibu Suni. Pada gambar itu, nampak Irham Kalenggo bersama Ibu Suni memegang uang diperkirakan Rp1 miliar yang tersusun rapi di atas meja.
Masyarakat lingkar tambang mengaku kecewa atas tindakan Ketua DPRD Konsel yang tidak pro masyarakat, dan lebih pro terhadap korporasi.
Saat warga menyambangi Irham Kalenggo, pria yang digadang-gadang bakal maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konsel itu mengakui bahwa dirinya yang membebaskan lahan yang kini akan ditambang PT WIN.
Baca Juga: Polemik Pertambangan PT WIN di Desa Torobulu, Kadis dan Kabid DLH Konsel Silang Pendapat