Metode Gasing Tingkatkan Mutu Pendidikan di Muna Barat

- 8 Juni 2023, 19:18 WIB
Salah satu guru saat mengaplikasikan ilmu berhitung sederhana pada muridnya.
Salah satu guru saat mengaplikasikan ilmu berhitung sederhana pada muridnya. /Hasan Jufri/kendarikita.com

KENDARI KITA - Program peningkatan mutu pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah daerah terapkan pelatihan aritmatika bagi guru dengan Metode Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan).

Pelatihan aritmatika dengan Metode Gasing dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lawa pesertanya dari siswa SD dan SMP, guru, dan tim pembimbing dari yayasan teknologi Indonesia Jaya.

Metode Gasing yang ditemukan Prof. Yohanes Surya merupakan metode pembelajaran matematika dengan cara mudah, asyik dan menyenangkan.

 

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, metode ini digunakan dalam hal menindaklanjuti arahan Mendagri terkait percepatan literasi matematika bagi anak di Indonesia.

Baca Juga: Sengkarut Masalah di Polsek Lawa, Kantor Tidak Bertuan Hingga Pelaku Penganiayaan yang Tak Kunjung Ditangkap

Dengan adanya pelatihan literasi dengan metode ini, Bahri berharap agar guru di Muna Barat yang telah mengikuti metode ini dapat memberikan dan mengajarkan ke guru lainnya untuk menerapkan keilmuannya terhadap murid.

Penerapan sistem pembelajaran Metode Gasing di Muna Barat
Penerapan sistem pembelajaran Metode Gasing di Muna Barat kendarikita.com

"Dengan begitu, pengoperasian aritmatika mudah tersebar ke seluruh murid," ungkap Bahri.

Baca Juga: Begini Kronologi Meninggalnya Pria Paruh Baya di Kendari, Alami Kejang-kejang Usai Bercinta

Bahri katakan, Metode Gasing ini membuka peluang bagi guru di Muna Barat untuk mengajarkan metode Gasing di luar daerah, serta dapat meningkatkan performa kecerdasan matematika bagi pelajar.

"Sehingga dalam pengoperasian aritmatika mulai dari penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian bisa meningkat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Lawa, La Ode Kaidati mengatakan proses pelatihan aritmatika melalui metode Gasing ini dilaksanakan selama 15 hari dan saat ini telah memasuki hari ke- 9 dengan tingkatan level pembelajaran yang selalu meningkat.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam 8 Juni 2023: Anjlok ke Level 1.052.000 per Gram

"Siswa terpilih yaitu siswa dengan kategori prestasi menengah ke bawah," ungkapnya, Kamis 8 Juni 2023.

Ia katakan, dalam proses pelatihan ini diikuti 32 guru dari 32 sekolah baik SD maupun SMP yang ada di Muna Barat, untuk SD berjumlah 24 dan SMP berjumlah 8. Kemudian untuk jumlah siswa yang mengikuti pelatihan metode Gasing ini berjumlah 64 orang.

Penerapan sistem pembelajaran Metode Gasing di Muna Barat
Penerapan sistem pembelajaran Metode Gasing di Muna Barat kendarikita.com

Baca Juga: Pria Paruh Baya di Kendari Ditemukan Tak Bernyawa di Gubuk Jalan Mekar Jaya Indah

Ia menjelaskan, sebelum guru-guru yang mewakili sekolah lakukan proses pembelajaran, guru-guru tersebut dilatih terlebih dahulu oleh tim yayasan, kemudian guru-guru tersebut mengajar siswanya masing-masing dan dipantau langsung oleh tim yayasan.

Menurutnya, metode Gasing ini sangat luar biasa dalam hal meningkatkan kecerdasan anak, sebab anak dibentuk untuk cepat tanggap, terlebih saat pengoperasian aritmatika.

Disisi lain, Koordinator pelatihan metode Gasing, Lisbeth Evy Sartika simamora mengatakan proses pembelajaran metode Gasing bukan hanya monoton terhadap rumus atau pembelajaran yang didapatkan selama ini tetapi mampu membentuk karakter siswa.

Baca Juga: Samsung Bakal Launching Perangkat Lipat Generasi Baru di Galaxy Unpacked

"Yang awalnya siswa cuma bisa diam, kemudian saat beberapa hari siswa tersebut mampu mengeluarkan pendapatnya," bebernya. (Hasan Jufri) ***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x