Kadin Sultra Tindaklanjuti Misi Dagang, Kirim 24 Ton Komoditas Jagung Pipil ke Jawa Timur

- 21 Februari 2023, 20:25 WIB
kembali menindaklanjuti program misi dagang dengan  mendistribusikan 24 Ton Jangung Pipil hasil pertanian Sultra ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), untuk selanjutnya di ekspor ke Thailand dan Vietnam, Selasa, 21 Februari 2023.
kembali menindaklanjuti program misi dagang dengan mendistribusikan 24 Ton Jangung Pipil hasil pertanian Sultra ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), untuk selanjutnya di ekspor ke Thailand dan Vietnam, Selasa, 21 Februari 2023. /Istimewa/

KENDARI KITA- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menindaklanjuti program misi dagang dengan  mendistribusikan 24 Ton Jangung Pipil hasil pertanian Sultra ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), untuk selanjutnya di ekspor ke Thailand dan Vietnam, Selasa, 21 Februari 2023.

Wakil Ketua Umum Kadin Sultra Bidang Pasar Modal, Sastra Alamsyah, mengatakan, Kadin Sultra selama ini berkomitmen mengawal program misi dagang dengan Pemprov Jawa Timur.

"Jadi kami punya misi dagang rutin mengirim ke Jawa Timur lewat pak Haji Kamarudin, dan beberapa waktu lalu beliau mengekspor ke Vietnam dan Thailand. Jadi produknya adalah jambu mete sama jagung,njadi memang apak Kama rutin mengirim ke semua daerah," ujarnya.

Baca Juga: Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University Gelar Rakergab, Dihadiri Sejumlah Lembaga Kemahasiswaan

Sastra Alamsyah menambahkan, bahwa nilai pengiriman komoditas jagung pipil hari ini berkisar Rp 144 juta.

H. Kamarudin selaku pimpinan CV Sengkang Duta Komoditi mengatakan bahwa komoditas jagung ini disuplai seluruh wilayah pertanian Sulawesi Tenggara.

"Yang paling banyak komoditasnya dari kabupaten Muna, Konawe Selatan, Kolaka Timur, dengan Kabupaten Konawe," ungkapnya.

Baca Juga: Status Kependudukan Ratusan ASN di Mubar Masih Luar Daerah, Bahri: Harus Segera Pindah Domisili

Kamarudin menyebutkan bahwa pengiriman jagung tahun ini merupakan penetrasi awal. Distribusi besar-besaran dilakukan saat panen raya, maret nanti.

"Kalau tahun lalu kami sempat mengirim kurang lebih dua ton, pengisian kita bisa 2 sampai 3 kontainer, kalau jagung tidak ada hentinya panen rayanya di bulan maret dan di bulan juni. Kami berharap bisa lebih lagi pengirimannya," harapnya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x