Seorang Nelayan di Muna Tewas Diterkam Buaya, Sempat Diselamatkan Warga

- 11 Oktober 2022, 18:23 WIB
Seorang Nelayan di Muna Tewas Diterkam Buaya, Sempat Diselamatkan Warga.
Seorang Nelayan di Muna Tewas Diterkam Buaya, Sempat Diselamatkan Warga. /Istimewa/

KENDARI KITA-La Maludin (42), warga Desa Marobo, Kabupaten Muna, tewas kehabisan darah setelah diterkam buaya. Warga tersebut diketahui berprofesi sebagai nelayan.

Insiden naas itu terjadi saat La Maludin hendak memindahkan tambatan perahu dari beranda rumah menuju batas air laut surut, Selasa, 11 Oktober 2022, sekitar pukul 04.00 Wita.

Menurut keterangan salah satu saksi, Ahmad (27), nelayan di desa Marobo sehari-harinya rutin membawa perahunya ke batas air laut surut agar lebih mudah digunakan saat melaut.

Baca Juga: Pengedar Sabu Modus Tempel Dibekuk Polisi di Kendari, Barang Bukti 26, 18 Gram


“Sekitar pukul 04.00 Wita, pada saat korban La Maludin keluar dari rumahnya membawa perahunya ke tempat batas air laut surut, tiba-tiba terdengar suara teriakan di sekitar tangga rumah korban La Maludin,” ungkap Ahmad.

Mendengar suara teriakan itu, Ahmad bergegas keluar dari rumah. Saat itu, Ahmad melihat korban sudah dalam posisi diterkam buaya, sehingga ia berinisiatif menolong.


“Begitu kami tiba di TKP, buaya tersebut langsung melepaskan korban La Maludin dan saat itu saya berteriak meminta tolong ke warga sekitar,” imbuhnya.

Baca Juga: Tak ada Program 100 Hari Sebagai Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu: Yang Kurang Kita Sempurnakan

Saksi lainnya, Wa Nani (32) mengatakan, pada saat terdengar teriakan meminta tolong dari Ahmad, ia pun bergegas keluar untuk melihat dan memberikan bantuan. Saat itu korban sedang ditolong oleh Ahmad.

“Pada saat itu korban La Maludin masih dalam keadaan sadar namun sudah kritis dan saya langsung memanggil tetangga lain untuk menolong bapak La Maludin. Sekitar jam 04.15 Wita, korban langsung dievakuasi ke teras rumahnya,” jelas Wa Nani.

Salah satu warga memanggil bidan desa untuk melakukan pertolongan pertama, namun setelah sekitar 5 menit mendapat pertolongan medis, korban La Maludin dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Mayat Pria di Kendari Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah, Diduga Korban Penganiayaan

“Korban meninggal dunia dengan luka sobek di punggung bagian kiri dan luka robek pinggang di sebelah kanan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Bone, Aipda Lamponi.

Lamponi mengatakan, saat kejadian itu tinggi air laut mencapai pinggang orang dewasa.

“Jadi air itu sudah kena tangga kedua. Pada saat korban ini dari perahu, menginjak di tangga, langsung diterkam buaya, digigit di pinggang sebelah kiri. Korban spontan berteriak ada buaya. Didengar oleh isterinya di dalam rumah dan langsung bangun. Isterinya turun melihat suaminya sudah ditarik oleh buaya, diseret di tangga. Jadi tangga itu juga ikut terseret ke laut. Isterinya teriak minta tolong lalu datanglah saksi-saksi itu menolong,” ungkapnya.

Baca Juga: KI Sultra Apresiasi Respon Cepat Pemprov Terhadap Temuan BPK

Lamponi mengatakan, selama ini warga memang sudah sering melihat buaya, namun buaya itu tak pernah masuk ke pemukiman warga.

kejadian buaya nyaris masuk ke pemukiman warga hingga memangsa manusia ini merupakan kasus pertama di Desa Marobo.

“Warga memang sudah sering melihat buaya ini tetapi tidak di darat melainkan saat melaut. Jadi ketemunya di pepohonan bakau. Barusan ini buaya itu masuk di pemukiman,” pungkasnya.

 

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x