“Jadi dulu itu saya memang sempat merasa malu sekali karena tidak lulus Ujian Nasional tingkat SMP," ungkap dosen Universitas Nadhlatul Ulama Sulawesi Tenggara itu.
"Untuk bertemu teman sekolah, keluarga dan tetangga, muka saya seakan tebal sekali,” sambungnya.
Baca Juga: Resep Makanan Sate Sosis BBQ, Bisa Dimakan Saat Kumpul Bersama Keluarga Dijamin Enak dan Lezat
Masuk pada usianya ke-18 tahun, Maulana juga pernah sempat menunda untuk melanjutkan kuliah. Ia akhirnya saat itu menjadi tukang ojek untuk kumpulkan uang kuliah.
Saat situlah Maulana berfikir akan pentingnya pendidikan untuk masa depannya. Itu juga menjadi awal cita-cita untuk segera menjadi seorang Doktor.
“Pada saat itu saya akhirnya sadar sekali bahwa pendidikan itu memang penting. Untuk mencapai kesuksesan dan cita-cita, pendidikan adalah alat transportasinya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Maulana merupakan pria lulusan Universitas Halu Oleo Kendari pada tahun 2013. Ia menempuh jenjang mangister pada di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Di Unissula lah, Maulana berhasil mencapai cita-cita menjadi seorang Notaris dengan gelar M.Kn.
Disitu Maulana mulai mengajar di Universitas Sulawesi Tenggara (Unisultra) Fakultas Hukum dan kemudian melanjutkan kembali program Doktor di Unissula dan lulus pada tahun 2019.