Kisah Pengrajin Aluminium di Buton Selatan: Dari Kaleng Bekas Menjadi Peralatan Dapur

- 7 Juni 2022, 13:05 WIB
Lahninu pengrajin Aluminium di Buton Selatan.
Lahninu pengrajin Aluminium di Buton Selatan. /

Ia mengaku jika memiliki peralatan damungkin saja tak hanya akan membuat cobek, bahkan kerajinan lain dengan jumlah banyak.

"Kalau ada mesin khusus untuk mengolah limbah aluminium, maka mungkin kita bisa membuat alat dapur lainya selain cobek," ungkap Lahnanu.

Baca Juga: Menparekraf Gelar Pelatihan Membantik di Ponpes Roudlotul Muta'alimin Lewat Rumah Sandiuno Indonesia

"Sebab yang ada ini saja selain cobek kami bisa buat spatula dan sendok," sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa selain kesulitan dalam peralatan, rupanya ada masalah lain yang ia dihadapi.  

Masalah lain itu yakni pemasaran cobek. Ia menyampaikan bila selama ini hanya mengandalkan pasar.

Olehnya itu, ia berharap ada bantuan tangan pemerintah kabupaten Buton Selatan untuk produksi limbah aluminium.

Baca Juga: Daftar Harga iPhone 13 Terbaru Periode Juni 2022, Harga Sudah Menyesuaikan

"Sekarang kita hanya membuat cobek sesuai pesanan dan masih terbatas. Mengingat belum ada pemasaranya keluar, " jelasnya.

"Kami berharap agar ada tempat yang mau menampung dan membantu untuk memasarkan hasil kerajinan kami," lanjut Lahninu.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah