Network
/photo/2022/04/13/30859088.jpg)
KENDARI KITA - Masyarakat Roko-roko Raya, Kabupaten Konawe Kepulaun (Konkep) dan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) lakukan rekonsiliasi damai (islah), Rabu 13 April 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari.
Rekonsiliasi tersebut turut dihadiri Bupati Konkep Amrullah, Wakil Bupati Andi Lutfi, Ketua DPRD dan unsur Muspida Kabupaten Konkep.
Melalui rekonsiliasi tersebut, dua perwakilan masyarakat Roko-roko Raya menandatangani nota kesepahaman dalam mendukung aktivitas PT GKP.
Baca Juga: Kadin Sultra Ingatkan Pengusaha Penuhi Kewajiban THR Idul Fitri 2022
Tokoh masyarakat Roko-roko raya, Abarudin mengatakan, bahwa masyarakat berkomitmen untuk mendukung kegiatan PT GKP di Konawe Kepulaun.
Ditambahkannya, bahwa tidak ada alasan untuk tidak mendukung aktivitas PT GKP. Sebab, pihak perusahaan telah memenuhi apa yang telah diprasyaratkan regulasi yang ada.
"Sesuai dengan regulasi yang ada, PT GKP sudah nemenuhi syarat untuk beraktivitas. Sehingga, kami (masyarakat) juga mendukung aktivitas perusahaan," ujarnya.
Baca Juga: Lebaran Bahagia Bersama Toyota, DP Lebih Ringan, Cicilan Mulai 0 Persen
Lebih lanjut, Abarudin meminta Pemerintah Kabupaten Konkep agar membantu pihak perusahaan dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat.
'Ya, kami meminta pemerintah agar turun lapangan, bantu pihak perusahaan dalam memberikan pemahaman kepada keluarga kami yang masih belum sepaham," kata Abarudin.
Dia juga meminta pihak PT GKP agar membuka peluang kerja seluas-luasnya untuk masyarakat Konkep.
Sementara itu, Bupati Konkep, Amrullah mengapresiasi rekonsiliasi yang diinisiasi masyarakat dan PT GKP.
"Riak-riak ini sebenarnya tidak begitu signifikan, sehingga upaya PT GKP ini benar-benar saya apresiasi," ungkap Amrullah.
Kedepannya, lanjut Bupati Konkep, perdamaian ini diharapkan membawah dampak positif bagi pembangunan daerah.
Baca Juga: Bukannya Menambah Amal di Bulan Ramadan, Lima Pria Ini Malah Berjudi
Selain itu, Amrullah juga berharap silahturahmi antar masyarakat dan PT GKP terus berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, Amrullah menjelaskan, bahwa pihaknya bersama masyarakat kini fokus mengawal secara bersama proses investasi PT GKP di Pulau Wawonii, sehingga benar-benar membawah dampak besar untuk kemaslahatan masyarakat.
"Mari kawal investasi PT GKP demi mewujudkan kabupaten sejahtera dan mandiri, yang tidak selalunya berharap dengan asupan dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Baca Juga: Ciptakan Mobil Formula Listrik, Mahasiswa UNY Raih 3 Penghargaan di IIMDS 2022
Di tempat yang sama, Direktur PT GKP, Bambang mengungkapkan, bahwa agenda rekonsiliasi damai bersama warga lingkar tambang ini tak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten Konkep.
Tentu yang lebih membahagiakan lagi, terlaksananya kegiatan ini atas dasar inisiatif dan antusias warga lingkar tambang guna melakukan islah atau perdamaian.
"Kita ingin semuanya baik-baik, pak Wakil Bupati turun ke lapangan bagaimana memediasi dan mengkomunikasikan dan juga support pak bupati tentunya dan pada akhirnya kita semua berkumpul, Insha Allah semua ini akan berjalan dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: Polri Tetapkan 19 Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
Bambang menjelaskan, kehadiran PT GKP bukan untuk menyengsarakan masyarakat, melainkan membawah kemaslahatan dan manfaat positif untuk masyarakat tentunya.
Bambang meminta kepada seluruh pihak agar mendukung investasi yang dibawa di Pulau Wawonii. Sebab, pihaknya hanya ingin melaksanakan aktivitas dengan damai, aman dan tentram.
"Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat sekitarnya dengan apa yang kami kerjakan dengan niat yang tulus," katanya.***
