Network
Selanjutnya, dari Kuala Lumpur menuju Bandara Soekarno Hatta. Kemudian dilanjutkan ke Bandara Halu Oleo Kendari dan tiba sekitar pukul 09.30 Wita.
"Mayat tiba di Bandara Halu Oleo hari ini (kemarin) dan tiba sekitar pukul 09.30 Wita tadi pagi," kata Ali Mardan.
Setelah tiba di Kendari, mayat langsung diantar melalui jalur darat menuju Lainea, Kabupaten Konawe Selatan. Dimana jalur tersebut merupakan penghubung alternatif menggunakan kapal rakyat (katinting) menuju Tampo, Kabupaten Muna.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, Jumat 4 Maret 2022: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Berdiri Sendiri
"Di Tampo sudah ada yang siap menjemput mayat menggunakan mobil dan langsung dibawah menuju Desa Wakambangura, Kecamatan Mawasangka," ucapnya.
Tiba di rumah duka di Desa Wakambangura II, kata Ali Mardan, mayat langsung dikebumikan.
"Tiba di sana (rumah duka), mayat langsung dikebumikan dan prosesi pemakaman dilakukan sekitar pukul 16.00 Wita," tambahnya.
Baca Juga: Polemik Penolakan Tambang di Konkep, Sudirman : Masyarakat Berhak Menikmati Hasil Kemerdekaan
Dalam membantu memberikan jalan keluar (menfasilitasi) terhadap mayat tersebut hingga bisa sampai dimakamkan di kampung halaman, Ali Mardan dengan tegas mengatakan, bahwa dirinya tergerak hatinya membantu karena atas dasar kemanusiaan.
"Terkait dipulangkanya mayat ini (sama sekali tidak ada nuansa politik dan sebagainya). Ini adalah semata hanya soal kemanusian," pungkasnya. ***
