KENDARI KITA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Konawe melaksanakan pelantikan kepengurusan baru pada hari Jumat, 14 Juni 2024.
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting ini dimulai dengan ziarah ke makam Raja Lakidende, menandai komitmen terhadap tradisi dan sejarah lokal.
Dua Wasekjend dari Pengurus Besar (PB) PMII, Kamaluddin dan Hasnu, hadir untuk memimpin prosesi pelantikan.
Baca Juga: Menteri Yasonna H. Laoly Dianugerahi Gelar Adat Mangngassai Dg Makkule oleh Kerajaan Gowa
Mereka ditemani oleh Ketua Majelis Pembina Cabang PMII, Andang Masnur, Ketua PC Ansor Konawe, Muh. Kahfi Zurahman, Ketua KNPI Konawe, Ilham Saputra, dan Ketua Cabang PMII Konawe yang baru terpilih, Muh. Syahri Ramadhan.
Pelantikan yang berlangsung di salah satu hotel di Unaaha ini juga dihadiri oleh, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, Kadis Dikbud Konawe, Dr. Suryadi, serta perwakilan dari Dinas Dukcapil, HMI Cabang Konawe, IMM Konawe, dan Tamalaki Konawe.
Dalam sambutannya, Hasnu mengapresiasi tema pelantikan yang diusung oleh pengurus baru, yang menekankan pentingnya pembangunan daerah.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF Hari ini 14 Juni 2024, Dapatkan Barbagai Hadiah Gratis
"Saya berharap ruang-ruang diskursus dalam pembangunan di Konawe diisi oleh kader-kader PMII," ujar Hasnu.
Ketua Cabang PMII yang baru dilantik, Muh. Syahri Ramadhan, menambahkan visi untuk masa depan organisasi.
"PMII Konawe tidak hanya hadir sebagai tukang demo atau mengkritik kebijakan pemerintah. Tetapi juga perlu mengambil bagian untuk mengapresiasi dan mendukung pembangunan daerah," kata Figo, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam 14 Juni 2024 Turun Rp8.000 jadi Rp1,333,000 per Gram
Acara pelantikan ditutup dengan kegiatan Maulid dan Zikir Akbar di Masjid Babussalam Konawe, yang dipimpin oleh Habib Umar Bin Ali Bin Abdulqodir Assegaf dan diikuti oleh alumni serta kader PMII Konawe, menunjukkan sinergi antara spiritualitas dan aktivisme sosial.
Dengan pelantikan ini, PMII Cabang Konawe menegaskan kembali dedikasinya untuk menjadi bagian integral dari pembangunan daerah dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.***