KENDARI KITA-Seorang pria berinisial, TJ, warga, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat meminum racun hingga meregang nyawa.
TJ nekat bunuh diri meminum racun lantaran ketahuan selingkuh, sehingga cekcok dengan sang istri, SW.
Kapolsek Wonggeduku, Ipda Kasibun membenarkan kejadian itu, minggu, 12 Maret 2023.
Baca Juga: HUT BUMN ke -25, Ribuan Warga Konawe Ikuti Jalan Sehat Estafet
Menurut Kasibun, TJ bunuh diri dengan meminum racun rumput.
“Benar ada kejadian bunuh diri dengan cara meminum racun rumput merk Gramason yang terjadi di salah satu desa, di Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe,” kata Kapolsek.
Kasibun menguraikan kronologi aksi nekat bunuh diri itu.
Baca Juga: BKN Umumkan Hasil Seleksi PPPK Mubar Hari Ini, 1 Orang Dinyatakan TMS
Menurut Kasibun, Jumat tanggal 10 Maret 2023 sekitar jam 16.00 Wita, saat TJ tengah memperbaiki ventilasi rumahnya ada panggilan telepon dari seseorang.
Sang istri, SW, kemudian menjawab panggilan telepon tersebut.
Saat itu SW mengetahui bahwa penelepon mengatakan ingin berbicara dengan si TJ, suami dari SW.
Baca Juga: Kota Wisata di Turki Buka Gerbang untuk Penyintas Gempa Suriah
SW lalu mengambil alih telepon, lalu berkonfrontasi dengan orang di seberang telepon itu.
Belakangan ketahuan bahwa orang yang berbicara di telepon dengan SW mengaku bahwa ada masalah perselingkuhan antara dia dan suamimya (TJ).
Sabtu, 11 Maret 2023 jam 02.00 Wita, korban TJ, tiba-tiba mengambil botol racun rumput merk Gramason dan langsung meminumnya.
Baca Juga: Kabag Hukum Pemkab Mubar: Hoax Soal Pj Bupati Bakal Ditindaklanjuti
Istri korban SW sempat menahan, tetapi korban tetap meminum racun itu.
Setelah meminum racun, TJ muntah-muntah. Seketika istri TJ memberikan pertolongan dengan meminumkan air kelapa ke TJ (korban).
Namun korban tetap muntah-muntah. Istri korban lalu menelepon temannya, A, yang juga saksi dalam peristiwa ini.
Si A kemudian menyarankan korban meminum susu. Tapi si TJ tetap saja muntah-muntah.
Pukul 14.30, kondisi korban sempat membaik, namun keesokan harinya, kondisi korban kembali melemah hingga meninggal dunia.
“Pukul 04.30 Wita, korban di bawa ke RS Konawe untuk di berikan pertolongan. Kondisi korban sempat membaik dan sudah bisa berjalan untuk buang air kecil di toilet. Namun pada jam 19.30 Wita, kondisi korban kembali melemah dan tidak lama kemudian meninggal dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Mubar Bakal Terima Penghargaan dari Menko PMK RI
Ipda Kasibun mengatakan, pemicu peristiwa bunuh diri ini adalah pertengkaran antara korban dan istrinya lantaran korban TJ diketahui berselingkuh dengan perempuan lain.