KENDARI KITA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana bakal kembali mengunjungi provinsi Sulawesi Tenggara pada 8 hingga 10 Juni 2022.
Kedatangan tersebut dalam rangka meresmikan RPTRA Summit di Marinna Togo Mowondu di Kabupaten Wakatobi.
GTRA Summit 2022 di Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian ATR/B.
Kegiatan ini adalah bagian dari puncak dari rangkaian pembahasan lintas sektor yang juga akan memeriahkan Presidensi G20.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa
Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo) Sulawesi Tenggara, Ahmad Zainul menyebut penyelanggaraan kegiatan tersebut menjadi sebagai langkah tepat.
Menurutnya, di tengah kondisi saat ini, upaya tersebut dapat memaksimalkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Seperti diketahui bahwa selama pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian menurun di sektor pariwisata yang begitu terdampak.
Baca Juga: Prediksi Cuaca di Jakarta Pusat Pada 9 Juni 2022: Hujan Kecil, Hanya Berawan dan Cerah
"Poinnya saya fikir adalah pemerintah bergerak dari pusat untuk terus menghidupkan perekonomian di daerah," ujar Zainul menilai.
"Melalui GTRA Summit 2022 di Wakatobi, saya pesan kepada pemerintah bahwa ada ekonomi pesisir yang perlu di genjot dan ada pariwisata yang harus di bangunkan kembali," sambungnya.
Zainul berharap Pemerintah dan masyarakat Wakatobi dan juga pelaku industri pariwisata harus bisa menangkap peluang ini.
"Perhatian pemerintah pusat harus diimbangi semangat yang sama di daerah," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV pada 9 Juni 2022: Ada Sinetron Suami Pengganti dan Kembalinya Anak Iblis
Menurutnya, salah satu yang dilakukan adalah dengan program Reforma Agraria melalui penataan akses melalui Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).
"GTRA Summit 2022 diharapkan dapat mendapatkan hasil yang optimal dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," jelas alumni IAIN Kendari.
"Harus diatasi bersama-sama hingga ekonomi pariwisata normal kembali dan pandemi berakhir," jelas Zainul lagi.
Baca Juga: Prediksi Cuaca di Kota Kendari Pada 9 Juni 2022: Tidak Ada Hujan, Hanya Berawan dan Cerah
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat saat ini memerlukan pendampingan agar bisa memanfaatkan potensi pariwisata.
"Perlu pendampingan masyarakat masyarakat untuk menyiapkan diri dan situasinya, tentu yang diharapkan dapat adalah potensi ke depan,” terang Zainil.
Menurutnya, Wakatobi patut berbangga dengan penyelengaraan GTRA Summit 2022. Karena, kata dia, produk wisata dan UMKM mendapatkan wadah pemasaran Nasional bahkan Internasional.
"Masyarakat dan milenial Wakatobi bisa memasarkan produk unggulan usahanya, dengan memaksimalkan produk dengan standar nasional," pungkasnya.***