KENDARI KITA - Maulana Saputra Sauala bukan lagi menjadi bahan baru untuk diperbincangkan di dunia ketokohan pemuda.
Pasalnya, pria kelahiran tahun 1990 tersebut pernah memecahkan rekor doktor termuda di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Maulana diketahui memperoleh gelar doktornya pada tahun 2019 di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah.
Meski begitu, Maulana juga tentunya memiliki beberapa kendala ketika berupaya melalui masa studi-nya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV 9 Juni 2022 di RCTI, SCTV, GTV, ANTV, MNC TV, NET TV, Trans TV, Trans 7, Indosiar
Apalagi, ditengah kondisi keuangan keluarganya yang saat itu sedang tidak stabil dan ditinggal ibu kandungnya.
Hal itu diungkapkan oleh Maulana saat ditemui tim kendarikita.com belum lama ini. Ia membenarkan perihal kendala tersebut.
“Karena kondisi keuangan yang tidak stabil, dan terkendala ibu saya baru saja meninggal saat itu, maka sayapun mengambil keputusan tidak kuliah agar tidak membebankan keluarga,” kata Maulana kepada kendarikita.com.
Baca Juga: Tak Masuk Akal Jika Emmeril Kahn Tenggelam? Perenang dan Penyelam Berlisensi
Ia juga menceritakan, bahwa dirinya pernah tidak lulus Ujian Nasional (UN) jenjang SMPN 4 Kendari. Bahkan, saat itu dirinya sempat malu.
“Jadi dulu itu saya memang sempat merasa malu sekali karena tidak lulus Ujian Nasional tingkat SMP," ungkap dosen Universitas Nadhlatul Ulama Sulawesi Tenggara itu.
"Untuk bertemu teman sekolah, keluarga dan tetangga, muka saya seakan tebal sekali,” sambungnya.
Baca Juga: Resep Makanan Sate Sosis BBQ, Bisa Dimakan Saat Kumpul Bersama Keluarga Dijamin Enak dan Lezat
Masuk pada usianya ke-18 tahun, Maulana juga pernah sempat menunda untuk melanjutkan kuliah. Ia akhirnya saat itu menjadi tukang ojek untuk kumpulkan uang kuliah.
Saat situlah Maulana berfikir akan pentingnya pendidikan untuk masa depannya. Itu juga menjadi awal cita-cita untuk segera menjadi seorang Doktor.
“Pada saat itu saya akhirnya sadar sekali bahwa pendidikan itu memang penting. Untuk mencapai kesuksesan dan cita-cita, pendidikan adalah alat transportasinya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Maulana merupakan pria lulusan Universitas Halu Oleo Kendari pada tahun 2013. Ia menempuh jenjang mangister pada di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Di Unissula lah, Maulana berhasil mencapai cita-cita menjadi seorang Notaris dengan gelar M.Kn.
Disitu Maulana mulai mengajar di Universitas Sulawesi Tenggara (Unisultra) Fakultas Hukum dan kemudian melanjutkan kembali program Doktor di Unissula dan lulus pada tahun 2019.
Baca Juga: IMI Kolaka Bakal Gelar Kejuaraan Daerah dan Ona Cup Open, Persiapan Capai 85 Persen
Kini dengan gelar tersebut, nama Maulana saat ini menjadi Dr. Maulana Saputra Sauala, S.H., M.Kn dan enjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Nadhlatul Ulama Sulawesi Tenggara.***