Puan menyadari, selama menjalankan operasi evakuasi tersebut, Pemerintah Indonesia akan menghadapi sejumlah kendala dan tantangan.
Baca Juga: KPK Bakal Kawal Pemilu 2024, Dana Politik Tak Boleh Sembarang Mengalir!!
Guna memaksimalkan misi penyelamatan, dirinya berpesan agar seluruh pihak konsisten bersinergi dengan tidak mengedepankan ego sektoral.
“Termasuk, (di antaranya) berkolaborasi dengan berbagai negara untuk mempermudah proses evakuasi. Keberadaan WNI menjadi salah satu agenda yang diperjuangkan DPR untuk melindungi keamanan WNI, meskipun dalam kondisi-kondisi darurat yang tidak dapat diprediksi,” tutup perempuan pertama yang memperoleh kepercayaan sebagai Ketua DPR RI itu.
Berdasarkan data KBRI Khartoum, tercatat ada 1.209 WNI yang tinggal di Sudan.
Baca Juga: Keuntungan Investasi Emas di Tengah Konflik Global
Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Ibu Kota Khartoum.
Keberadaan dan keselamatan para WNI di Sudan menjadi perhatian, sebab Khartoum dan wilayah sekitarnya adalah titik utama pertempuran mematikan antara SAF dan RSF.***