KENDARI KITA- Satu keluarga di Kampung Cikenting Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, ditemukan tergeletak di rumah kontrakan.
Satu keluarga yang terdiri dari 5 orang ini diduga keracunan usai mengonsumsi kopi.
3 orang diantaranya dilaporkan tewas. Sedangkan 2 orang lainnya dinyatakan selamat.
Baca Juga: Harga Emas Akhir Pekan 15 Januari 2023: Stagnan Berbanderol Rp1.043.000 per Gram
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan, kondisi kedua orang yang selamat ini mulai membaik. Tinggal menunggu pemulihan optimal.
"NA (salah satu korban selamat) sudah mulai membaik kondisinya. Sementara yang di ICU juga sudah lepas, tinggal menggunakan selang (mulut), menggunakan selang melalui hidung, tidak melalui mulut lagi dan sudah bisa berbicara.," kata Hengki, dikutip kendari.pikiran-rakyat dari laman pikiran-rakyat.com, Minggu, 15 Januari 2023.
Baca Juga: KPU Kendari Angkat Bicara Soal Dugaan Kecurangan Tes Tertulis Anggota PPS
Hengki mengungkapkan, pihaknya masih menelusuri kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus ini, salah satunya dengan memeriksa 7 orang saksi.
Adapun saksi-saksi yang dipanggil oleh penyidik, antara lain tetangga sekitar rumah korban, pemilik warung, hingga mantan suami dari salah satu korban.
Baca Juga: Kutipan Cinta Untuk Kamu yang Merayakan Valentine
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi. Ada 7 orang, baik yang tinggal di sekitar rumah (korban), pemilik kontrakan, maupun pemilik warung," kata Hengki.
Salah satu korban yang selamat dari insiden tersebut sempat menyebutkan merk kopi yang dikonsumsi bersama keluarganya itu.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Batasi Pembangunan Smelter yang Tidak Berorientasi Pada Green Energy
Namun polisi tak menyebutkan detail merk kopi tersebut, sebab pihaknya belum menemukan kesimpulan pasti atas kasus ini, apakah ada tindak pidana yang terselubung di dalamnya, atau murni karena keracunan kopi merk tertentu ini.
"Dari keterangan korban yang selamat, pada malam hari membeli priduk kopi merek tertentu. Dia membeli kopi di warung dan itu kita udah amankan sedang diperiksa laboratorium forensik," ujarnya.
Baca Juga: Song Joong Ki Dilaporkan Membeli Properti Real Estate Mewah di Korea
Hengki lebih lanjut menjelaskan bahwa polisi tengah merampungkan proses autopsi tiga jenazah korban yang diduga keracunan, yaitu inisial AM, RA, dan MR.
Hasil autopsi nantinya akan digabung dengan laporan tertulis pemeriksaan laboratorium forensik, sebelum diungkap pada publik.
Baca Juga: Bintang 'Ip Man' Donnie Yen Bakal Jadi Bintang Tamu di Variety Show Running Man
Hengki kembali menegaskan bahwa ia belum bisa memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus kematian ketiga orang anggota keluarga di Bekasi ini.
Untuk bisa sampai pada kesimpulan keracunan atau diracun, menurut dia masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Kadivmin Kanwil Kemenkumham Sultra Apresiasi Kinerja Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha
"Intinya Satreskrim sedang melakukan pendalaman untuk menentukan apakah peristiwa ini merupakan tindak pidana atau bukan. Kita tunggu. Mudah-mudahan dalam seminggu ini, mudah-mudahan cepat selesai," katanya. ***