Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Provinsi Sultra, Ratusan Sopir Truk Asal Konawe Tuntut Keadilan

- 17 Oktober 2023, 13:14 WIB
Kordinator Aksi Ratusan Sopir Truk Kabupaten Konawe, Rolansya menjelaskan tuntutan mereka saat berunjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Sultra.
Kordinator Aksi Ratusan Sopir Truk Kabupaten Konawe, Rolansya menjelaskan tuntutan mereka saat berunjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Sultra. /Mirkas/kendarikita.com

Selain itu, Rolansya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan penindakan tegas terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat yang menghalang-halangi aktivitas hauling.

"Pada dasarnya kami merasa terganggu dengan pemalangan itu, karena setiap kami melintas dipalang oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat. Ini harus ditindak tegas, karena kami memiliki legalitas lengkap terutama izin jalan, karena kami khawatir jangan sampai ada kontak fisik," pintanya.

Baca Juga: GMPT Soroti Dugaan Bongkar Muat PT ACM di Jetty Ilegal, Polda Sultra Diminta Segera Bertindak

Masa aksi juga meminta kepada seluruh masyarakat di Dapil VI agar tidak melakukan kesalahan yang sama dalam hal memilih wakil rakyat pada Pileg 2024 mendatang. Pasalnya, anggota dewan yang terpilih pada Pileg 2019-2024 lalu, mulai dari Samsul Ibrahim, Muh. Nur Sinapoy, Titin Nurbaya Saranani, Rifqi Saifullah Razak, Sri Susanti dan Herry Asiku dinilai tidak memperhatikan aspirasi masyarakat, terurtama di wilayah konstituennya.

"Dimana, kita datang unjuk rasa mereka tidak menemui kita, apalagi memperjuangkan aspirasi kita. Mereka tidak memikirkan nasib rakyat, kesejahteraan rakyat, mereka hanya memikirkan nasib sendiri. Untuk itu, kita jangan salah memilih ke depan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku mengapresiasi demontrasi yang digelar, karena dengan seperti itu maka dapat mengetahui aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Kinerja Kejati Sultra Disorot, Dinilai Tak Serius Tangani Dugaan Korupsi Pertambangan PT CSM

"Pada dasarnya kita anggota dewan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena kami merupakan penyambung aspirasi masyarakat," jelasnya melalui telepon seluler.

Terkait permintaan ratusan sopir dump truk Kabupaten Konawe, Ketua DPD Partai Golkar Sultra itu akan berkoordinasi dengan Komisi III dan pemerintah terkait, agar mereka diberikan kebijakan.

"Sebenarnya pemerintah sudah memberikan kelonggaran, bahwa jalan yang dilalui tersebut maksimal muatan 15 ton, tetapi kita koordinasikan dulu," katanya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x