Network
KENDARI KITA- Isu dan peristiwa penculikan anak ramai jadi sorotan publik Kota Kendari belakangan ini.
Melihat fenomena itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturrahman, mengimbau masyarakat untuk tak mudah percaya, tak gampang termakan hoax, dengan terlebih dulu memfilter informasi penculikan yang beredar.
Baca Juga: Masyarakat Dorong Rajiun Tumada Tarung Kembali di Pilkada Muna
"Jadi, kami imbau kepada warga, khususnya orang tua, untuk tidak termakan isu hoaks penculikan anak. Sebisa mungkin bijaklah bermedia sosial. Saring dulu sebelum sharing, karena dampak hoaks ini lebih berbahaya,” kata Eka, Rabu, 25 Januari 2023.
Eka Faturrahman juga menyinggung video-video yang berisi narasi menyesatkan soal penculikan anak yang berdar di platform media sosial.
Baca Juga: 192 Personel Polres Buteng Dikukuhkan, Kapolda Sultra Titip Pesan Ini
"Seperti yang terjadi di sorong kemarin, mohon maaf ada seorang yang meninggal," ujarnya.
Eka Faturrahman kembali mengimbau masyarakat segera melaporkan ke kantor polisi terdekat jika menemukan informasi soal penculikan.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam 25 Januari 2023: Melonjak Lagi ke Level Rp 1.040.000 per Gram
"Memang yang terjadi saat ini, salah satu kasus penculikan anak yang sudah dapat kami ungkap korbannya, anaknya selamat dan kami kembalikan ke orang tuanya namun pelakunya masih kami cari dan masih menjadi PR kami," ujarnya.
