Kebakaran Sampah Picu Kepanikan Warga THR Kendari, Personil Damkar Turun Tangan Padamkan Api

- 11 Januari 2023, 20:30 WIB
Kebakaran sampah di kawasan pabrik penggilingan jagung dan padi di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, 11 Januari 2023, sempat memicu kepanikan warga. Personil pemadam kebakaran bahkan harus turun tangan memadamkan api.
Kebakaran sampah di kawasan pabrik penggilingan jagung dan padi di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, 11 Januari 2023, sempat memicu kepanikan warga. Personil pemadam kebakaran bahkan harus turun tangan memadamkan api. /Istimewa/

KENDARI KITA-Kebakaran sampah di kawasan pabrik penggilingan jagung dan padi di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, 11 Januari 2023, sempat memicu kepanikan warga. Personil pemadam kebakaran bahkan harus turun tangan memadamkan api.

Ida, salah seorang warga sekitar kawasan pabrik itu mengatakan, asap dari pembakaran sampah terlihat membumbung tinggi, sehingga memicu kepanikan warga setempat.

Baca Juga: BLACKPINK Jadi Girl Group KPop Pertama Yang Jadi Headline di Festival Coachella

Ida bahkan sempat curiga yang terbakar bukan sampah melainkan pabriknya.

"Saya kira yang terbakar itu pabrik, akhirnya saya panik," kata Ida.

Warga lainnya, Ratna (30), mengakui, bahwa kebakaran sampah yang memicu kepanikan warga itu bermula saat suaminya berinisiatif membakar tumpukan sampah yang persis berada di bagian belakang bangunan pabrik itu.

Baca Juga: LMND Bicara Soal Transparansi Kerja KPU dan Partisipasi Pemuda Dalam Suksesi Pemilu 2024

"Awalnya suami saya hanya membakar sampah di samping pabrik itu, karena melihat sudah terlalu banyak sampah yang menumpuk," kata Ratna.

Ratna mengatakan bahwa ia mulai panik saat api dari tumpukan sampah itu mulai membesar dan sulit dipadamkan.

Baca Juga: 6 Makanan yang Diklaim Mampu Meningkatkan Suasana Hati, Nomor 2 Paling Gampang Ditemukan

Ia lalu meminta  tolong kepada seorang remaja di kawasan itu untuk menghubungi Damkar agar segera memadamkan api itu. Ratna mengaku ketakutan jika api menjalar ke pabrik .

"Setelah api membesar saya langsung minta tolong sama anak muda yang ada disini tadi untuk menelpon Damkar. Karena jangan sampai apinya bertambah besar, takutnya akan merembet ke pabrik," kata Ratna.

Baca Juga: Dukungan Irwil II Itjen Kemenkumham RI dalam Pembangunan Zona Integritas WBK di Kemenkumham Sultra

Ratna tak mengira jika aksi bakar-bakar sampah ini menimbulkan kepanikan.

"Kami tidak bermaksud membuat orang panik, tapi kami sendiri juga tidak mengira kalau api akan menjadi sebesar itu," ujarnya.

Baca Juga: Kata Pakar Soal Dampak Krisis Iklim Terhadap Populasi Imigran dan Pengungsi di Negara Berkembang

Tim pemadam kebakaran Kota Kendari diketahui langsung turun tangan memadamkan api.

Tak tanggung-tanggung, Damkar menurunkan 3 unit mobil pemadam api menuju ke TKP.

Ratna menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang panik gegara aksi bakar sampah itu.

Baca Juga: Kuasa Hukum Eks Dansat Brimob Polda Sultra Ungkap Fakta Dibalik Gugatan PT ANA

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya karena telah membuat kepanikan," ujar Ratna.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x