KENDARI KITA - Meski sudah terbentuk selama empat tahun lebih, namun keberadaan Komisi Informasi (KI) masih kurang diketahui publik, sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk memastikan pemenuhan keterbukaan informasi publik.
Olehnya itu dibutuhkan sosialisasi yang masif, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa saja lingkup kerja Komisi Informasi.
Kegiatan Ngopi Bareng Komisi Informasi atau yang disebut dengan NgopiKI merupakan inovasi yang digagas Komisi Informasi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2026, dalam berupaya mensosialisasikan lembaga mandiri tersebut, yang berfungi melaksanakan amanah UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
NgopiKI yang digelar perdana di Rock Cafe Kendari menghadirkan Ketua Bawaslu Provinsi Sultra, Hamirudin Uddu sebagai narasumber, Kamis 9 Maret 2023 malam.
Kegiatan NgopiKI juga diihadiri sejumlah NGO atau lembaga swadaya masyarakat hingga wartawan media online, cetak dan TV se-Kota Kendari.
Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Sultra, Sukriyaman mengatakan, kegiatan NgopiKI merupakan bentuk upaya pihaknya dalam bersosialisasi, agar keberadaan KI dapat diketahui masyarakat luas.
Baca Juga: Ruang Terbuka Asri Jadi Tempat Pesta Miras, Warga Amonggedo Minta Polisi Segera Bertindak
Diakuinya, tujuh bulan menjalankan rutinitas sebagai komisioner KI, dirinya bersama empat rekannya masih kerap diperhadapkan dengan berbagai kendala dan tantangan.
Kendati demikian, kendala dan tantangan tersebut menjadi vitamin atau penyemangat bagi para komisioner untuk terus bekerja dengan baik, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Olehnya itu, sejak resmi dilantik pada tujuh bulan lalu, pihaknya intens mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan.
Baca Juga: Wujud Sinergisitas Komisi Informasi dan Ombudsman RI Sultra
"Ya, kami sudah mengikuti beberapa kegiatan seperti bimbingan teknis di Jakarta, Rakernis dan Rakornas. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kami sebagai komisioner dalam menjalan tugas," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Sultra, Hamirudin Uddu mengapresiasi kegiatan NgopiKI yang digagas Komisi Informasi Provinsi Sultra.
Menurut dia, kegiatan tersebut harus sering-sering dilaksanakan, agar keberadaan dan kinerja Komisi Informasi dapat diketahui publik.
Baca Juga: Komisi Informasi Sultra Catat Laporan Kinerja Penanganan 7 Sengketa Informasi
"Ini kegiatan yang baik. Harus dilakukan secara intens. Saya rasa, kalau masyarakat sudah memahami lingkup kerja Komisi Informasi ini, maka mereka juga sudah tau harus melakukan apa, ketika keterbukaan informasi tak didapatkan dari lembaga publik," ungkapnya.
Hamirudin Uddu menambahkan, dengan masifnya sosialisasi disertai dengan peningkatan penerimaan publik terhadap lembaga tersebut, maka Komisi Informasi ini akan ramai peminatnya di masa mendatang.
"Ya, sebagai lembaga yang baru terbentuk, kurang lebih baru empat tahun lebih di Sultra, saya sarankan agar kawan-kawan komisioner KI ini lebih sabar lagi dan intensif dalam bersosialisasi. Terus membangun sinergitas dan kolaborasi yang baik bersama lembaga lainnya," pungkas Hamirudin Uddu. ***