Pengurus DMI di 11 Kecamatan Terbentuk, Begini Harapan Wali Kota Kendari

5 Maret 2022, 20:07 WIB
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir /kendarikota.go.id/

 

KENDARI KITA - Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di 11 kecamatan telah resmi terbentuk dan dikukuhkan oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

Wali Kota Kendari berharap, dengan terbentuknya pengurus DMI di tingkat kecamatan, maka semua masjid yang ada di kota lulo bisa saling terkoordinasi.

Sehingga, setiap masjid yang ada bisa aktif menjalankan semua kegiatan untuk memakmurkan rumah ibadah tersebut.

Baca Juga: Polemik Penolakan PT GKP, Sudirman Minta Aparat Tangkap Oknum yang Mengancam Warga Konawe Kepulauan

Dilansir dari laman kendarikota.goi.id, Wali Kota Kendari mengatakan, bahwa saat ini masjid-masjid di ibukota Provinsi Sultra ini masih berjalan sendiri-sendiri.

“Kita menyaksikan fakta kenyataan masjid-masjid kita ini, sebagian itu berjalan sendiri-sendiri,” ungkap Wali Kota Kendari usai mengukuhkan DMI Kecamatan Kambu, Sabtu 5 Maret 2022.

Untuk itu, dirinya mengajak agar setiap masjid saling berkoordinasi serta memfungsikan masjid sebagai pusat peradaban, juga sebagai pusat aktivitas sosial masyarakat.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Kamar Indekos Sawah Besar Terungkap, Motifnya Sakit Hati

Wali Kota Kendari menyebutkan bahwa dengan hadirnya DMI tersebut harapnya, dapat menjadi penggerak aktifnya majelis taklim serta hidupnya Taman Pengajian Qur’an (TPQ) untuk membina masa depan anak.

“Kita berharap melalui DMI ini, muncul ide-ide, gagasan-gagasan untuk mengoptimalkan potensi yang ada, baik di luar masjid ataupun masyarakat di sekeliling masjid,” jelasnya.

Wali Kota pun memberikan contoh terkait ATM beras dan telur yang diperoleh usai shalat subuh, yang sebelumnya sukses berdiri di Masjid Al Falah Kendari, Kecamatan Baruga.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Terbaru Band Govinda Berjudul 'Satu Frekuensi'

Lanjutnya, dirinya mengatakan masjid-masjid di Kota Kendari dapat mengikuti langkah tersebut.

“Bagi pengurus di tingkat kecamatan bahkan sampai di tiap masjid siapa yang mau mengikuti dan menduplikasi program itu dipersilakan,” katanya.

“Makanya tiap masjid harus berkonsolidasi, tidak boleh ada masjid yang merasa sudah cukup dengan dirinya sendiri dan nanti bisa merencanakan kegiatan bermanfaat apa,” tuturnya. ***

Editor: Mirkas

Sumber: kendarikota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler