Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

- 5 Maret 2023, 22:11 WIB
Ilustrasi-Keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi-Keistimewaan malam Lailatul Qadar. /Pixabay.com/surgull01 / 7 images/

KENDARI KITA-Bagi umat muslim yang memahami makna Lailatul Qadar diantara 30 hari waktu ibadah bulan suci Ramadhan, niscaya mereka pun memahami segala atau sebagian keutamaan didalamnya.

Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat muslim.

Keistimewaan Lailatul Qadar bahkan dituangkan ke berbagai perumpamaan yang indah.

Baca Juga: Gerak Cepat Pemkot Kendari Tangani Dampak Hujan Badai Disertai Angin Kencang

Gejala atau pertanda datangnya saja memberikan makna yang dalam bagi umat muslim sedunia.

Malam Lailatul Qadar disebut berada diantara membekunya air, heningnya malam, menunduknya pepohonan, yang menandakan keistimewaan dan tanda-tanda kebersaran Allah SWT.

Tanda-tanda tersebut diimani oleh setiap Muslim, yang juga diterangkan dalam Al-Qur’an, bahwa “Ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadar” (QS Al-Qadr: 1) dan malam itu merupakan “malam yang penuh berkah di mana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan kebijaksanaan” (QS Ad-Dukhan: 3).

Baca Juga: Single Baru J-Hope BTS 'On the Street Ft J. Cole, Rajai Tangga Lagu Itunes, Mejeng di Chart Global Spotify

Lailatul Qadar tak diketahui pasti kapan datangnya. Namun ia jelas  berada diantara rentang 30 hari waktu bulan suci Ramadhan.

Umat muslim bisa membaca tanda-tandanya. Tujuannya, tak lain agar dapat menikmati malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak amalan ibadah, meluruskan niat mendekatkan diri kepada sang pencipta, Allah SWT.

Para ulama tealah menjelaskan keutamaan  malam yang keistimewaannya lebih daripada 1000 bulan ini.

Baca Juga: Hujan Badai Melanda Sulawesi Tenggara, Dua Nyawa Melayang Gegara Tertimpa Pohon Tumbang

Ulama terkemuka di Indonesia,  Muhammad Quraish Shihab, menjelaskan keutamaan Lailatul Qadar dalam penjelasan Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (1999).

Quraish Shihab memberikan penjelasan terkait arti dan makna kata qadar.

Penulis Kitab Tafsir Al-Misbah tersebut memaparkan tiga arti pada kata qadar, sebagai berikut: 

Baca Juga: Alasan Membaca Buku Lebih Baik daripada Scroll Medsos Berjam-jam

1. Qadar berarti penetapan atau pengaturan sehingga lailatul qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Pendapat ini dikuatkan oleh penganutnya dengan Firman Allah pada QS Ad-Dukhan ayat 3.

Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas seBaca Juga: Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Belasan Orang Tewas, 38 Orang Luka-luka, 21 Orang Diduga Hilangtahun. 

Baca Juga: Tips Melindungi Diri dari Hujan Deras Disertai Badai Petir

Al-Qur’an yang turun pada malam Lailatul Qadar diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khittah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad SAW, guna mengajak manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.

2. Qadar berati kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia yang tiada bandingnya.

Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur’an serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih. 

Baca Juga: Kawasan Depo Pertamina Plumpang Ditetapkan Sebagai Zona Berbahaya, Jokowi Instruksikan Relokasi Warga

Kata Qadar yang berarti mulia ditemukan dalam ayat ke-91 Surat Al-An’am yang berbicara tentang kaum musyrik:

ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay’i (mereka itu tidak memuliakan Allah sebagaimana kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia).

3. Qadar berarti sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam Surat Al-Qadar:

Baca Juga: Peningkatan Emisi C02 Mengancam Dunia, Badan Energi Internasional Bahas Solusi Ini

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. 

Kata qadar yang berarti sempit digunakan oleh Al-Qur’an antara lain dalam ayat ke-26 Surat Ar-Ra’du:

“Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya’ wa yaqdiru” (Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya). ***

Editor: Mirkas

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x