KENDARI KITA - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bergerak cepat lakukan penanganan terhadap dampak hujan badai atau yang lebih dikenal dengan istilah bencana hidrometeorologi, yang melanda kota lulo.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, menyikapi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kota Kendari sore tadi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang.
Asmawa Tosepu juga mengungkapkan, bahwa Pemkot telah berkoordinasi dengan semua OPD, TNI dan Polri guna bersama-sama melakukan penanganan dampak bencana tersebut.
Baca Juga: Hujan Badai Melanda Sulawesi Tenggara, Dua Nyawa Melayang Gegara Tertimpa Pohon Tumbang
"Pemkot telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait, mulai dari tingkat kelurahan sampai OPD dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang," ungkap Asmawa Tosepu, melalui siaran pers yang diterima kendarikita.com, Minggu 5 Maret 2023 malam.
Di samping itu, lanjut Pj Wali Kota Kendari, pihaknya juga langsung melakukan pendataan atas dampak bencana yang terjadi.
Mengingat sifatnya darurat, Asmawa Tosepu berharap, masyarakat menggaungkan semangat gotong royong dalam membantu penanganan akibat bencana.
Baca Juga: Tips Melindungi Diri dari Hujan Deras Disertai Badai Petir
"Terutama pembukaan akses jalan yang terhalang akibat pohon yang tumbang," pungkasnya.