Langkah itu dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi pasar dan aturan perdagangan dan keuangan internasional.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 31 Januari 2023: Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces
"Melukai kepercayaan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis AS dan merupakan hegemoni teknologi yang terang-terangan," kata Mao dilansir kendari.pikiran-rakyat.com dari laman reuters.com, Selasa, 31 Januari 2023.
Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa pejabat AS sedang membuat kebijakan penolakan formal baru untuk pengiriman barang ke Huawei yang akan mencakup barang-barang di bawah level 5G, termasuk perangkat 4G, Wifi 6 dan 7, perangkat kecerdasan buatan, serta komputasi dan cloud berkinerja tinggi.
Baca Juga: Indonesia Target Jadi Produsen Makanan dan Minuman Halal Nomor 1 Dunia
Menjelang akhir pemerintahan Trump dan awal pemerintahan Biden, para pejabat masih memberikan lisensi untuk item khusus seperi aplikasi 4G.
Pejabat Amerika menempatkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan pada tahun 2019.
Baca Juga: Negara Titip PMN untuk Bank BTN Senilai Rp 2,5 Triliun, Menkeu: BUMN Jangan Sekedar Cari Untung
Mereka membatasi sebagian besar pemasok AS untuk mengirimkan barang dan teknologi ke perusahaan kecuali mereka diberikan lisensi.
Pejabat terus memperketat kontrol untuk menghentikan kemampuan Huawei membeli atau merancang chip semikonduktor yang menggerakkan sebagian besar produknya.