Baca Juga: Soal Nasib Honorer Nakes dan Non Nakes, Legislator Senayan: Jauh Dari Sejahtera
1. Menunjukkan keterampilan (mendemonstrasikan ketangkasan) adalah kebiasaan paling populer bagi wanita di malam Festival Valentine Qixi.
Tradisi kuno "memohon keterampilan" adalah dengan memasukkan jarum menenun di bawah sinar bulan.
Wanita muda juga mengukir bunga eksotis, binatang, dan burung. Biasanya gambar tersebut diukir di atas kulit melon.
Baca Juga: Ibu Muda Ngaku Anaknya Tewas Karena Kecelakaan, Padahal Dianiaya Hingga Meregang Nyawa
2. Menyembah peri penenun (bintang Vega), Zhinü (/jrr-nyoo/) melibatkan meja persembahan yang dihiasi teh, anggur, buah-buahan, lengkeng, kurma merah, hazelnut, kacang tanah, dan biji melon.
Di malam hari, para wanita muda duduk mengelilingi meja, memajang hasil sulaman mereka, menatap Vega (bintang yang dipercaya sebagai peri penenun), dan berdoa agar mendapatkan suami yang baik dan kehidupan yang bahagia.
Kemudian mereka bermain game atau membaca puisi sampai tengah malam.
Baca Juga: Ibu Muda Ngaku Anaknya Tewas Karena Kecelakaan, Padahal Dianiaya Hingga Meregang Nyawa
3. Menghormati lembu (Niúláng) dengan mengajak anak-anak memetik seikat bunga liar dan menggantungnya di tanduk lembu sebagai simbol penghormatan
4. Membuat penganan khas berupa gorengan kue tipis dengan berbagai bentuk dan memakan 'Buah hasil keterampilan' (巧果 qiǎo guǒ /chyaoww-gwor/ 'buah keterampilan').