Obsesi Jutawan Amerika, Ingin Awet Muda lewat Transfusi Plasma Darah Anak Remajanya

23 Mei 2023, 23:38 WIB
Jutawan Amerika menggunakan plasma darah dari remaja putra untuk mencegah penuaan. /Bryan Johnson/Instagram/

KENDARI KITA-Seorang multi-jutawan Amerika berusia 40-an bernama Bryan Johnson, mencoba menggunakan plasma darah dari anak remajanya.

Transfusi plasma darah ini dilakukan demi mewujudkan obsesi awet mudanya.

Dengan transfusi plasma dari putranya yang berusia 17 tahun, Bryan Johnson, 45, mengklaim memiliki kulit berusia 28 tahun dan kapasitas paru-paru berusia 18 tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 24 Mei 2023: Hari yang Menyenangkan untuk Bersantai dengan Teman

Sebelumnya, ia menerima transfusi darah dari donor anonim yang sehat yang disaring dengan hati-hati untuk memastikan mereka memiliki indeks massa tubuh yang ideal dan bebas dari penyakit.

Dalam prosesnya, satu liter darah dari setiap partisipan dikeluarkan dan diubah menjadi plasma cair, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit melalui mesin berteknologi tinggi.

Semua zat itu kemudian disuntikkan ke pembuluh darah Johnson yang dia yakini akan meremajakan dan memperbaiki darah tuanya dan membuatnya terlihat dan merasa muda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Mei 2023: Aries Perlu Memperlambat Ritme Kerja, Tak Perlu Tergesa-gesa

Mogul teknologi Amerika itu juga merekrut ayahnya Bryan, Richard (70) untuk bergabung dengannya dalam pertukaran produk darah tiga generasi ini.

"Putra, ayah, dan saya menyelesaikan pertukaran plasma multi-generasi pertama di dunia," kata Johnson di Instagram, dikutip laman prokerala.com, Selasa, 23 Mei 2023.

Di aplikasi media sosial, dia juga mendokumentasikan proses transfusi yang aneh, yang dilakukan bulan lalu di spa medis di Texas, AS.

Baca Juga: Potret Kebersamaan V BTS, Lisa BLACKPINK di Festival Film Cannes

Gambar tersebut menunjukkan Johnson, dan putranya Talmage bertelanjang dada, sambil memegang sebotol darah.

Talmage mengeluarkan satu liter darah, atau sekitar seperlima darah dari tubuhnya.

Johnson menyumbangkan satu liter darahnya untuk Richard, sementara Talmage tidak mengambil darah dari ayah atau kakeknya.

Baca Juga: APBMI Konut dan ISAA Sultra Laporkan Dugaan Maladminstrasi Bupati Konawe Utara ke Ombudsman

"Satu dipisahkan oleh pikiran, sekarang dipersatukan oleh biologi,"kata Johnson di Instagram.

Johnson adalah seorang pengusaha, kapitalis ventura, penulis dan pengarang. 

Dia juga pendiri dan CEO Kernel, sebuah perusahaan yang dapat memantau dan merekam aktivitas otak.***

Editor: Mirkas

Sumber: prokerala.com

Tags

Terkini

Terpopuler