"Sekira pukul 02.00 Wita, korban tiba- tiba berteriak menangis karena merasakan sesuatu yang menusuk matanya. Teriakan korban membangunkan rekan-rekannya. Melihat anak panah yang menancap di mata korban, rekan-rekan korban langsung membuka pintu kamar dan melihat di sekeliling kos, akan tetapi tak menemukan orang lain di sekitar TKP," ungkap Kapolresta Kendari.
Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman menjelaskan, bahwa informasi yang diterima pihak kepolisian dari rekan korban, dari beberapa pelaku yang melakukan pembusuran ada yang di kenali yang saat ini dalam penyelidikan.
Baca Juga: Pelaku Pembusuran IRT di Kelurahan Anggilowu Kendari Diringkus Polisi, Motif Masih Didalami
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," jelasnya.***