KENDARI KITA-Harga dasar emas Antam 24 karat di bursa perdagangan Sabtu, 4 Februari 2023, merosot dengan selisih nominal yang cukup besar yakni Rp 13.000, dari harga 1.042.000 menjadi Rp 1.029.000 per gram.
Dirangkum dari website resmi logammulia.com, Butik Emas LM-Graha Dipta Pulo Gadung, penurunan harga dasar emas ini cenderung variatif menyesuaikan ukuran cetak masing-masing emas.
Baca Juga: Ini Program Strategis Yudhianto Mahardika Pasca Didaulat Sebagai Ketum Perkemi Sultra
Harga emas cetakan terkecil 0,5 gram dibanderol Rp 564.500 per gram. Sedangkan emas cetakan 1000 gram dibanderol seharga Rp 969.600.000.
Harga buyback (harga jual kembali) emas Antam juga juga turun dengan selisih Rp 30.000 ke level Rp 898.000 per gram.
Baca Juga: Ampuh Sultra Desak Mabes Polri dan KLHK Usut Dugaan Perambahan Hutan di Konut yang Libatkan PT WMB
Berikut ini rincian harga dasar emas Antam, dirangkum dari website logammulia.com, Butik LM-Graha Dipta Pulo Gadung:
Harga emas 0,5 gram Rp 564.500
Harga emas 1 gram Rp 1.029.000
Harga emas 2 gram Rp 1.998.000
Harga emas 3 gram Rp 2.972.000
Baca Juga: Nesya Edelweis, Gadis Cilik Asal Muna, Jajal Dunia Modelling Sejak Dini
Harga emas 5 gram Rp 4.920.000
Harga emas 10 gram Rp 9.785.000
Harga emas 25 gram Rp 24.337.000
Harga emas 50 gram Rp 48.595.000
Baca Juga: Akselerasi Capaian Program PTSL, BPN Konawe Launching Gemapatas
Harg emaa 100 gram Rp 97.112.000
Harga emas 250 gram Rp 242.515.000
Harga emas 500 gram Rp 484.820.000
Harga emas 1000 gram Rp 969.600.000
Baca Juga: Seven Wonder Sultra Siap Mencapai Target 6,6 Juta Perjalanan Wisata
Penjualan kembali (buyback) emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP).
PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy S23: Android Kelas Atas Berbekal Kamera 200MP, Baterai Lebih Besar
Setiap produk emas batangan Antam Logam Mulia (LM), telah mendapatkan Sertifkat LBMA (London Bullion Market Association).
Harga emas dalam negeri diketahui mengalami pasang surut alias naik turun mengikuti pergerakan nilai rupiah terhadap dollar AS.***