"Studi kami ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Indonesia dalam mensukseskan dua agenda besar ini, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia yang akan datang dan informasi kepada pemerintah Australia tentang potensi kolaborasi selanjutnya," jelas Hilman Palaon.
Baca Juga: Kapolri Buka Rakernis Gabungan Empat Satuan Kerja Polri, Tekankan Tindak Lanjut Instruksi Presiden
Hasil dari studi ini akan digunakan sebagai informasi publik yang dapat diakses oleh berbagai pihak.
Hilman Palaon juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Australia dalam mengembangkan sektor nikel dan kendaraan listrik, serta bagaimana Sultra dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian dan peningkatan jumlah tenaga kerja di wilayah ini.
Kunjungan Hilman Palaon ke Kadin Sultra didampingi oleh Robert Walker, Research Associate di Lowy Institute.
Bersama-sama, mereka mengamati bahwa Sultra sangat terbuka dan menyambut investor baru, yang merupakan indikasi positif bagi masa depan investasi di wilayah tersebut.***