KENDARI KITA - Warga Desa Lupia, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara memblokade jalan Poros Lupia - Sarimulyo.
Salah seorang warga Desa Lupia, Abu Bakar mengungkapkan, pemblokiran ini dilakukan akibat debu pada pengerjaan proyek pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala peningkatan atau rekonstruksi Jalan Lahorio - Sarimulyo.
"Kami blokir, karena sudah banyak mi warga yang sakit akibat debu," ungkap Abu, saat ditemui di lokasi pemblokiran, Minggu 3 September 2023.
Baca Juga: Digelar Selama Lima Hari, Tahapan Seleksi JTP di Konawe Resmi Ditutup
Atas insiden tersebut, jalur utama yang menjadi penghubung antar desa dan kecamatan itu lumpuh total, hingga warga yang melintas harus mencari jalur alternatif.
"Setengah mati kita cari jalan alternatif, ini menganggu aktivitas kami sebagai pedagang," ungkap Sahrir, salah satu pedagang dari Tongkuno.
Diketahui, proyek pengerjaan jalan poros Lahorio - Sarimulyo itu dikerjakan CV. Azzahra, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak sebesar Rp14 miliyar.
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Apresiasi Kadin Sultra Atas Raihan Penghargaan Indonesia Awards 2023
Saat dikonfirmasi, pimpinan proyek hingga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muna belum memberikan keterangan ikhwal pemblokiran jalan tersebut (Hasan Jufri) ***