Polemik Rekomendasi Sunatan Massal di SMAN 1 Kusambi Berujung Desakan Pencopotan Kepala Dinkes Mubar

- 30 Agustus 2023, 23:28 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), La Ode Mahajaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), La Ode Mahajaya. /Hasan Jufri/kendarikita.com

KENDARI KITA - Aliansi Mahasiswa Kusambi Raya meminta Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri mencopot Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), La Ode Mahajaya.

Hal itu dipicu oleh kebijakan Kepala Dinkes Mubar, La Ode Mahajaya yang tak menerbitkan rekomendasi kegiatan sunatan massal di SMAN 1 Kusambi.

Tak hanya itu, Aliansi Mahasiswa Kusambi Raya juga mendesak pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna Barat memanggil pihak-pihak terkait, guna meminta kejelasan terkait alasan Dinkes tak mengeluarkan rekomendasi tersebut.

Baca Juga: Berkat Binaan Pemkab Konawe, BPR Bahteramas Raih Lima Penghargaan Bergengsi dari Infobank

"Kami minta Pj Bupati Muna Barat untuk mencopot Kadinkes, dan meminta pada pimpinan Komisi III DPRD Muna Barat untuk memanggil pihak terkait," ungkap Hendro Tobing, Korlap Aliansi Mahasiswa Kusambi Raya melalui rilis yang diterima media ini, Rabu 30 Agustus 2023.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Mubar, La Ode Mahajaya menyampaikan alasannya tak memberikan rekomendasi kegiatan sunatan massal di SMAN 1 Kusambi.

Diungkapkannya, surat panitia tentang pemberitahuan pelaksanaan kegiatan bakti sosial tertanggal 20 Agustus 2023 baru diantar pada 24 Agustus 2023,yang diterima oleh staf Dinkes.

Baca Juga: ORI Perwakilan Sulawesi Tenggara Sasar SKPD di Muna Barat

"Lalu staf Dinkes menyampaikan suratnya kepada saya melalui WhatsApp, karena saat itu saya sedang berada di Kendari untuk mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Claro bersama beberapa OPD terkait, yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sultra," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x