Network
KENDARI KITA-Kantor Perwakilan Ombudsman Sultra merilis substansi laporan atau aduan publik sepanjang tahun 2022, Kamis, 15 Desember 2022. Laporan didominasi persoalan sosial hingga sengketa agraria.
"Substansi laporan yang ada diantaranya agraria dan kepegawaian, kemudian sosial dan juga pedesaan. Itu lima laporan yang ada di Ombudsman," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo, dalam agenda catatan akhir tahun 2022, di Kantor Ombudsman Sultra, Kamis, 15 Desember 2022.
Baca Juga: PRIMA Jatim Tuntut KPU Diaudit, Samirin: Data SIPOL Juga Harus Dibuka Untuk Publik
Agenda bertajuk 'Sinergitas Pelayanan Publik Yang Lebih Baik Dan Berkualitas' ini melibatkan stakeholder dan jejaring Ombudsman Sultra termasuk mahasiswa, pers dan stakeholder terkait lainnya.
Lanjut Mastri, aduan tersebut bersumber dari 90 aduan atau laporan masyarakat yang telah diselesaikan Ombudsman.
Baca Juga: Cetak Prestasi, Sekjen Kemenkumham Dianugerahi Penghargaan Pin Emas dari Kapolri
Mastri Susilo mengungkapkan, catatan akhir tahun 2022 ini merupakan momentum Ombudsman mengemukakan hasil kinerjanya kepada publik tak terkecuali media massa.
Mastri lebih lanjut menuturkan bahwa laporan kasus yang bersinggungan dengan institusi kepolisian di tahun 2022 tak cukup dominan.
Baca Juga: Dorong Keterbukaan Informasi Publik Jelang Pemilu, KPU Sinergi Dengan KIP dan Media Massa
Sedangkan untuk penilaian kepatuhan publik, Mastri mengaku tengah mempersiapkan untuk segera dirilis pada 22 desember mendatang.
"Untuk penilaian kepatuhan publik tahun ini tanggal 22 Desember baru diselebrasi, jadi nanti tanggal 22 baru bisa saya sampaikan ke kawan-kawan hasil pengumumannya, daerah mana saja yang mendapatkan hijau, kuning, dan merah," kata Mastri.
