Bupati Wakatobi Disarankan Belajar Kepada Hugua dan Arhawi, Ini Alasannya

- 14 Juli 2022, 22:46 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Badalan.
Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Badalan. /Syaiful/kendarikita.com

KENDARI KITA - Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Badalan menyarankan Bupati Wakatobi, Haliana agar belajar kepada Hugua dan Arhawi sehingga daerah yang terkenal dengan kekayaan potensi pariwisatanya ini terus melangkah maju, bukan malah mundur seperti 15 tahun lalu.

Menurutnya, dua mantan bupati itu telah sukses membawa Wakatobi sehingga bisa dilirik dan dikenal di kanca nasional hingga dunia.

Olehnya itu, kata Badalan, Bupati Wakatobi saat ini (Haliana, red) harus legowo dan melepas ego untuk segera menemui Hugua dan Arhawi, guna belajar terkait tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga dapat merumuskan arah pembangunan Wakatobi di masa mendatang dengan baik.

Baca Juga: Penambangan Ilegal Kian Masif, Ekosistem Taman Nasional Wakatobi Terancam Rusak, Pihak Terkait Abai?

"Kami (dewan) meyarankan untuk bupati (Haliana, red) melepas ego juga, temui dan belajarlah kepada ke dua bupati yang telah sukses membawa Wakatobi, yaitu Ir. Hugua dan H. Arhawi," saran Badalan kepada Bupati Wakatobi, Kamis 14 Juli 2022.

Saran tersebut disampaikan politisi Partai Golkar itu pasca berhentinya penerbangan pesawat Lion Air Group untuk rute Wakatobi - Kendarai dan Kendari - Wakatobi.

Badalan menilai terputusnya akses penerbangan ke Kabupaten Wakatobi maka sama saja mengembalikan daerah yang terdiri dari empat pulau itu seperti lima belas tahun yang lalu.

Baca Juga: Wings Air Hentikan Operasional, Hugua Cerita Perjuangannya Buka Akses Penerbangan di Wakatobi

Menurutnya, satus Kabupaten Wakatobi sebagai 10 Bali baru idealnya menjadi modal besar untuk mengangkat Wakatobi dari keterisolasian, dan pantas menyandang status sebagai daerah maju.

"Lima belas tahun yang lalu, penerbangan ke Wakatobi disubsudi untuk membuka keterisolasian daerah dan promosi pariwisata. Jika kemudian saat ini Pemda menitip beratkan APBD ke subsidi, maka sama halnya kita kembali ke 15 tahun yang lalu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Badalan menegaskan, seharusnya ada evaluasi menyeluruh terhadap langkah dan kebijakan, bidang perhubungan, pariwisata, sektor perikanan kelautan serta kebijakan strategis yang ada di daerah.

Baca Juga: Kabag ULP Wakatobi Dilaporkan di Kejari, Ini Dugaan Kasusnya

Ia juga menambahkan, jika bupati mengharapkan DPRD untuk melepas ego, pada prinsipnya itu hal yang benar bukan, dan selama ini DPRD telah menunjukan sikap peduli pada kepentingan daerah, misalnya permohonan anggaran subsidi kepihak PLN yang telah disetujui oleh DPRD.

Oleh karna itu, subsidi penerbangan bagi DPRD bukan solusi yabg terbaik, karena saat ini rakyat Wakatobi masih sangat membutuhkan APBD untuk perbaikan ekonomi pasca pandemi. ***

 

 


Laporan : Syaiful

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x