YouTuber Denmark Perihatin dengan Kondisi Jembatan di Desa Bajo Sampela Wakatobi, Warga Ungkit Janji Politik

30 Juni 2024, 21:46 WIB
YouTuber Denmark Perihatin dengan Kondisi Jembatan di Desa Bajo Sampela Wakatobi, Warga Ungkit Janji Politik /Dok. Kendari Kita/Mirkas

KENDARI KITA - Kristian Hansen, seorang YouTuber asal Denmark, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pembangunan di desa Bajo Sampela di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @thekristianhansen menyatakan kekhawatirannya terkait kondisi jembatan yang melintasi desa tersebut.

Menurutnya, jembatan tersebut berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Baca Juga: PT Astra Honda Motor Raih Penghargaan Program CSR Terbaik pada BISRA Award 2024

"Ketika saya pertama kali tiba di desa Bajo Sampela, saya langsung menyadari bahwa jembatan yang melintasi desa terapung ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan." Beberapa waktu lalu.

Hansen tidak hanya mengungkapkan keprihatinannya, tetapi juga mengambil tindakan nyata.

Ia membuka donasi galang dana melalui akun Instagramnya untuk memperbaiki jembatan kayu di desa Bajo Sampela.

Baca Juga: LIRA-Butur Ungkap Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Buton Utara, Bangunan Pasar Rusak Setelah 6 Bulan Dibangun

Setelah mendapat donasi, Hansen bersama warga setempat melakukan perbaikan jembatan dan beberapa rumah warga secara gotong royong.

Namun, reaksi dari Kepala Desa Sama Bahari, Gamis, tidak sejalan dengan dukungan netizen. Gamis mengaku kecewa karena penggalangan dana dan perbaikan jalan yang rusak dilakukan tanpa sepengetahuan pihak pemerintah desa.

“Siapapun yang bersedekah, sebagai manusia kita harus menerima. Di sisi lain apa yang di lakukan youtuber ini sangat mengecewakan, karena tanpa sepengetahuan kami dari Pemerintah desa,” ujar kades sama bahari, Gamis saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 30 Juni 2024.

Baca Juga: KPK Didesak Periksa Pj Wali Kota Kendari Terkait Dugaan Korupsi

Ia mengejek bahwa jembatan yang diperbaiki oleh Hansen hanya mengganti papan, bukan jembatan umum yang banyak dilalui masyarakat.

Meskipun demikian, netizen memberikan pujian dan dukungan kepada Hansen karena keprihatinannya terhadap kondisi pembangunan di desa Sama Bahari.

Menariknya, janji politik Bupati Wakatobi, Haliana, untuk memberikan 1 miliar per desa belum terealisasi.

Baca Juga: Kemendagri Puji Kontribusi Polri terhadap Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Kritikan pedas dari netizen atas unggahan Hansen tampaknya mempengaruhi pemerintah daerah.

Setelah viralnya hal ini, pemerintah tiba-tiba tertarik untuk memperhatikan pembangunan jembatan di desa sama bahari yang dihuni oleh masyarakat suku Bajo Sampela.

Namun, masih ada beberapa desa lain di Kabupaten Wakatobi yang membutuhkan perhatian pemerintah tanpa harus menunggu kehadiran YouTubers.

Baca Juga: Bank Sultra Bagikan Dividen Rp282 Miliar kepada Pemegang Saham

Selain desa sama bahari masih ada beberapa desa di Kabupaten Wakatobi yang butuh segera perhatian pemerintah daerah tanpa menunggu viral dari YouTubers manapun, sebab menunggu realisasi janji 1 Milyar Perdesa itu sepertinya tidak akan terwujud.***

Editor: Emil Rusmawansyah

Tags

Terkini

Terpopuler