KENDARI KITA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara mengirim dua staf Informasi Teknologi (IT) untuk mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) tahap II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024.
Bimtek ini fokus pada proses pendaftaran kepesertaan melalui sistem resmi (entry by name).
Dua staf utusan KONI Sultra, Januar Ripandi Hakulanga dan Kurdiyanto Hasariy, berpartisipasi dalam Bimtek yang digelar pada 19 Juni 2024 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta.
Baca Juga: Resep Masakan Tumis Pare, Spesial Pokonya Rasanya Dijamin Enak dan Menggugah Selera
Bimtek tahap II ini merupakan kelanjutan dari Bimtek sebelumnya yang mendaftarkan cabang olahraga dan nomor pertandingan pada 8 Januari 2024.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, membuka secara resmi Bimtek tahap II.
Lkman jajadikusuma menjelaskan, tujuan utamadari Bimtek ini adalah mendaftarkan nama-nama atlet dan ofisial final yang telah diabsahkan pada longlist.
Baca Juga: Citra Polri Naik 73,1%, Kapolri Listyo Sigit Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik
Selanjutnya, akan ada Tahap III yang harus selesai paling lambat satu bulan sebelum penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 untuk mendaftarkan secara lengkap dan final atlet serta ofisial.
“Tahap II ini untuk mendaftarkan nama-nama atlet dan ofisial final yang tercantum pada longlist dan telah diabsahkan, dan nantinya akan ada Tahap III paling lambat diselenggarakan satu bulan sebelum penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 untuk mendaftarkan secara lengkap dan final atlet dan ofisial.” jelas Sekjen KONI Pusat saat membuka Bimtek.
Dalam sambutannya, Sekjen KONI Pusat juga menekankan pentingnya dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada PON XXI.
Baca Juga: BERKAH: Berikut Amalkan Ini Jika Anda Ingin Menjadi Cerdas - Ceramah Ustadz Adi Hidayat
KONI bekerja sama dengan perusahaan CLOIT dari Korea Selatan yang memiliki pengalaman dalam multievent internasional seperti Olimpiade dan Asian Games.
“Di sisi lain, dukungan TIK pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dapat dipastikan yang terbaik karena kami menggandeng CLOIT perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki pengalaman pada multievent internasional.” tambahnya merujuk perusahaan yang berpengalaman pada tingkat dunia, Olimpiade, Asian Games.
Pendaftaran kepesertaan yang akurat dan tepat sangat krusial untuk kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Yang Berjudul 'Cintaku Kandas' Dipopulerkan Oleh Syahrini
Lukman Djajadikusuma mengajak semua pihak untuk memberikan yang terbaik agar sejarah olahraga Indonesia tercatat dengan baik.
Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 bergantung pada kerja keras panitia dan melalui tahapan yang cukup panjang.
Event ini menjadi PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) serta Ibu Kota Negara (IKN). Mayoritas provinsi peserta hadir dalam Bimtek ini.
Ketua Bidang IT Panwasrah, Kurniawan, berharap agar peserta dapat mengikuti Bimtek dengan baik untuk menghindari kesalahan penginputan data dalam sistem.
“Saat ini sebanyak 37 provinsi dan 74 operator hadir sebagai peserta, saya berharap semua dapat mengikuti bimtek dengan baik agar tidak terjadi kesalahan penginputan data dalam sistem.” ujar Ketua Bidang IT Panwasrah Kurniawan.
Dengan kerjasama dan ketelitian, PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 diharapkan menjadi sejarah multievent nasional yang berjalan lancar di dua provinsi.***