KENDARI KITA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Konawe terus melakukan upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi dan kambing.
"Sampai saat ini belum ada sama sekali ditemukan indikasi PMK pada hewan ternak," ungkap Kepala Disnakeswan Kabupaten Konawe, Jumrin, Jumat 23 Juni 2023.
lebih lanjut, Ia menyebutkan, upaya yang telah dilakukan diantaranya pemberian vitamin kepada hewan ternak, vaksinasi, serta penyemprotan kandang.
Baca Juga: Korupsi Pertambangan di WIUP PT Antam, SMW Tantang Kejati Sultra Tangkap dan Proses Hukum ACG
"Walau sama sekali belum ditemukan kasus PMK, namun kami terus melakukan upaya pencegahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Jumrin menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencegahan dengan melakukan vaksinasi.
Selain itu, lanjut Jumrin, pihaknya melakukan pencegahan penyakit dengan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang peternakan.
"Karena hal tersebut dapat memberikan wawasan luas terhadap peternak, sehingga hasil peternakan di Konawe dapat mempertahankan kualitas hewan ternak mereka," jelasnya.
Ia juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan sarana dan prasarana dalam hal pembudidayaan pakan ternak.
"Kesehatan hewan juga tergantung pakan apa yang diberi, sehingga dengan membudidayakan, kualitas pakan dapat terjaga," tambahnya.
Baca Juga: Laporan Ketum PB Keppmi ke KPK Dinilai Tak Berdasar, Pemda Muna Barat Bakal Mengambil Tindakan Tegas
Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya terus berupaya memberi motivasi kepada peternak agar lebih semangat dalam beternak dan membudidayakan pakan ternak.
"Karena kesehatan hewan juga tergantung pakan apa yang diberi," pungkasnya.
Diketahui, PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. (Ilfa) ***